18 Juni Jadi Hari Sushi Internasional, Ini Fakta Menarik yang Harus Kamu Tahu
Tanggal: 21 Jun 2024 10:07 wib.
Setiap tanggal 18 Juni, diseluruh dunia diperingati sebagai Hari Sushi Internasional. Moment ini tercipta setelah Chris DeMay mencetuskan ide tersebut pada tahun 2009. Tujuannya adalah untuk mendorong semua orang di seluruh dunia menikmati dan menghargai kelezatan hidangan sushi dari Jepang. Hari Sushi Internasional juga dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan berbagai jenis sushi, baik tradisional maupun inovatif kepada banyak orang.
Menurut Days of The Year, sushi merupakan hidangan Jepang yang terbuat dari nasi sushi yang diberi cuka. Hidangan ini biasanya dipadukan dengan makanan laut, sayuran, dan buah. Selain itu, sushi juga disajikan dengan acar jahe, wasabi, dan kecap.
Momen ini tidak hanya untuk menikmati sushi tetapi juga bisa menjadi kesempatan untuk menemukan fakta menarik tentang sushi yang mungkin belum diketahui. Beberapa fakta menarik tersebut bisa menambah wawasan penikmat sushi. Salah satunya adalah bahwa sushi tidak selalu harus menggunakan makanan laut mentah sebagai bahan utamanya. Chef Andy Matsuda dari Sushi Chef Institute di Torrance, California, menyatakan bahwa satu-satunya bahan yang dibutuhkan untuk membuat sushi adalah nasi yang telah diberi cuka. Ikan mentah bukanlah bahan utama dan tidak wajib ada dalam sushi.
Tahukah kamu bahwa gumpalan pasta hijau pedas yang disebut wasabi sebenarnya bukanlah sayuran wasabi yang sesungguhnya? Wasabi terbuat dari campuran lobak, bubuk mustard, dan pewarna makanan hijau. Banyak orang mencampur wasabi dengan saus kedelai untuk menciptakan semacam "pasta seperti saus tomat," namun ini bukan cara tradisional orang Jepang memakannya. Di Amerika Serikat, wasabi biasanya tidak terlalu "pedas," sehingga siapa pun yang memakannya tidak akan merasa terganggu oleh tingkat kepedasannya.
Saat mencoba sushi untuk pertama kalinya, Chef Matsuda merekomendasikan California roll bagi pemula. California roll terdiri dari nasi di luar dengan daging kepiting, alpukat, dan mentimun di dalamnya. Alpukat sebenarnya adalah buah yang tidak ditemukan di Jepang, sehingga California roll dikreasikan khusus untuk orang Amerika agar lebih mudah dimakan. Selain itu, bagi yang kesulitan mengonsumsi ikan mentah, Chef Matsuda menyarankan untuk mencoba menggunakan ikan ringan seperti makarel atau tuna. Dia juga merekomendasikan hidangan sushi yang dimasak seperti udang atau belut dengan saus manis.
Tidak hanya itu, persiapan sushi juga dianggap sebagai seni. Di Jepang, koki sushi belajar sendiri tentang cara menyiapkan sushi dengan benar untuk dikonsumsi, dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan keahliannya. Namun, di Amerika Serikat, calon koki sushi bisa mengambil kelas dua bulan di sekolah-sekolah seperti Sushi Chef Institute untuk mempelajari seni persiapan sushi. Perbedaan dalam pendidikan dan pelatihan mencerminkan perbedaan budaya kuliner dan tradisi antara Jepang dengan negara lain.