Sumber foto: google

10 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan, Lezat Kaya Nutrisi

Tanggal: 26 Mei 2024 08:12 wib.
Rumput laut, salah satu sumber daya hayati laut, menawarkan berbagai jenis yang bisa dimakan. Terdapat ragam bentuk dan warna rumput laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia. Negara-negara Asia seperti Jepang, Korea, dan Cina sering mengonsumsi rumput laut sebagai bagian penting dari kuliner mereka. Indonesia juga memiliki pembudidayaan rumput laut sendiri, bahkan beberapa jenisnya menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan.

Pengolahan rumput laut menjadi tambahan makanan seperti agar-agar dan tepung, membuatnya memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, rumput laut juga memiliki manfaat kesehatan yang menjadikannya sebagai bahan makanan sehat yang kaya nutrisi. Berbagai jenis rumput laut yang bisa dimakan ini memiliki keunikan masing-masing. Mereka dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia dan juga diekspor ke pasar internasional.

1. Rumput Laut Jelly
Rumput laut jelly atau Eucheuma cottonii banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur. Biasanya berwarna coklat, merah, atau hijau, rumput laut ini juga diolah menjadi berbagai produk seperti tepung, agar-agar, hingga bahan kosmetik.

2. Selada Laut (Ulva)
Selada laut tersebar luas di sepanjang pantai lautan dunia. Masing-masing bilah daunnya dapat tumbuh hingga lebih dari 400 mm. Warna hijau terang hingga tua membuatnya menyerupai daun selada yang biasa kita jumpai.

3. Gelidium
Rumput laut merah ini juga menjadi komoditas di Indonesia yang banyak diekspor. Gelidium sp. memiliki panjang kurang lebih 20 cm dan lebar 1,5 mm. Pesisir Kepulauan Seribu, Kepulauan Riau, Lombok, Sulawesi, Maluku, dan Papua menjadi sentra budidayanya.

4. Gracilaria
Gracilaria digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar dan dapat dijumpai hampir di semua perairan tropik seperti Indonesia. Di dalam negeri, Gracilaria digunakan sebagai bahan baku pabrik agar-agar dan juga diekspor.

5. Sargassum
Rumput laut cokelat ini bentuknya silindris atau gepeng yang pipih, dan juga banyak ditemui di Indonesia. Sargassum diolah menjadi bahan baku agar-agar dan saat ini juga dijadikan suplemen karena manfaatnya yang dapat menurunkan berat badan dan mencegah sejumlah penyakit.

6. Hypnea
Rumput laut merah ini biasa diolah menjadi tepung dan agar-agar. Selain itu, karagenannya juga digunakan sebagai bahan baku industri. Proses perkembangbiakannya dalam budidaya biasanya diperbanyak dengan vegetatif buatan.

7. Nori
Jenis rumput laut ini berasal dari Jepang dan merupakan bahan makanan pokok di sana. Nori biasa digunakan sebagai pembungkus sushi, onigiri, dan pendamping makanan lainnya.

8. Kombu
Rumput laut dari spesies Laminaria japonica ini banyak dibudidayakan di kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok. Kombu biasa dimasak bersama sayur-sayuran, daging, atau dijadikan kaldu.

9. Wakame
Wakame telah dibudidayakan di Jepang dan Korea selama berabad-abad. Wakame selain membawa rasa dan tekstur yang unik untuk sup dan salad, juga rendah kalori dan kaya nutrisi.

10. Dulse
Rumput laut merah ini biasa dikeringkan dan dijadikan campuran sup atau bahan bumbu. Hal ini menunjukkan bahwa rumput laut dapat diolah menjadi berbagai produk inovatif dan lezat.

Mengetahui berbagai jenis rumput laut yang bisa dimakan dapat memperluas wawasan tentang keanekaragaman sumber daya alam laut. Masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat lebih mengenali keberadaan rumput laut ini, baik sebagai sumber pangan maupun bahan ekspor yang potensial. Dengan memperluas pembudidayaan dan pengolahan rumput laut, Indonesia dapat lebih memanfaatkan potensi kelautan secara berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved