Yosep Punya Selingkuhan dan Anak Sebelum Nikahi Mimin, Ungkap Yoris Raja Amanullah di Sidang Kasus Subang

Yoris Raja Amanullah mengungkap beberapa rahasia kelam mengenai ayahnya, Yosep, yang merupakan terdakwa dalam kasus pembunuhan istri pertamanya, Tuti Suhartini, dan anak bungsunya, Amalia Mustika Ratu di Subang.

Pengungkapan Yoris ini mengungkap fakta bahwa Yosep sebenarnya telah tiga kali menikah sebelum akhirnya membunuh istri pertamanya. Selain membunuh istri pertamanya, Yosep juga mengakhiri nyawa anak bungsunya.

Kasus pembunuhan tersebut sangat menggemparkan, terjadi di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021, dimana jasad Tuti Amel ditemukan dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah.

Yoris, anak sulung Yosep, juga turut dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 25 April 2024. Di hadapan Majelis Hakim, Yoris mengungkap bahwa Yosep telah menikah sebanyak tiga kali, pertama dengan Tuti Suhartini, dari pernikahan itu lahirlah dua anak, Yoris dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris juga mengungkap bahwa Yosep telah selingkuh dengan seorang wanita bernama Ade dan mempunyai seorang anak laki-laki dengan wanita tersebut, yang bernama Sulaeman. Meskipun hubungan tersebut sudah berakhir, Yosep tetap melanjutkan pernikahannya dengan Tuti Suhartini.

Namun, Yosep kembali terlibat perselingkuhan dengan Mimin Mintarsih, seorang wanita yang telah memiliki dua orang anak sebelum menikah dengan Yosep. 

Selama menikah dengan Mimin, Yoris merasa bahwa ayahnya tidak adil pada ibunya, Tuti Suhartini. Menurutnya, Yosep lebih banyak tinggal bersama Mimin ketimbang bersama ibu dan adiknya. Bahkan, sikap Yosep pada Tuti Suhartini terbilang kasar, dan Tuti seringkali disakiti secara fisik maupun batin oleh Yosep.

Tragisnya, kasus pembunuhan istri pertama Yosep, Tuti Suhartini, akhirnya mengantarkan Yosep ke balik jeruji besi. Yosep dituduh sebagai pelaku pembunuhan Tuti Amel, sementara istri keduanya, Mimin Mintarsih, menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Meskipun demikian, pengacara Yosep, Rohman Hidayat, membantah bahwa kliennya adalah pelaku pembunuhan tersebut. Rohman juga menyoroti keberadaan darah, atau seharusnya kekurangannya, di tubuh Yosep yang dianggap janggal dalam persidangan.

Dari cerita Yoris dalam persidangan, terungkap bahwa kasus ini penuh dengan detail yang mengundang perbincangan yang panjang dan rumit. Keterlibatan sejumlah pihak dalam hubungan rumah tangga Yosep membuat kasus ini semakin kompleks dan memerlukan penelusuran yang mendalam.

Sementara itu, keberadaan anak dari hubungan gelap Yosep menambah berat kasus ini. Hal ini menunjukkan bahwa Yosep memiliki krisis kepercayaan dalam mempertahankan komitmen pernikahannya, dan meninggalkan luka yang dalam bagi keluarganya.

Selain itu, kasus ini juga membuka jendela lebar terkait isu kekerasan dalam rumah tangga yang mungkin terjadi dalam hubungan antara Yosep dan para istri serta anak-anaknya. Keberadaan keterangan dari Yoris mengenai perlakuan kasar yang diterima ibunya, Tuti Suhartini, turut menunjukkan bahwa kasus ini mengandung aspek psikologis yang penting untuk dipahami.

Saat ini, kasus pembunuhan ini terus menjadi sorotan publik dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam memahami kompleksitas hubungan domestik yang berpotensi berujung pada kekerasan dan tragedi.