Waspada Liburan: Penipuan Pariwisata Meningkat Drastis! Tempat Anda Aman?
Tanggal: 28 Jun 2025 09:31 wib.
Industri pariwisata menjadi salah satu yang paling rentan terhadap penipuan, terutama saat musim liburan. Laporan Travel Trends 2025 dari Mastercard Economics Institute (MEI) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, tingkat fraud di sektor pariwisata meningkat tajam, yaitu 18% di musim panas dan 28% di musim dingin en.yna.co.kr+5cnbc.com+5asianleisure.biz+
Fraud di sektor ini bervariasi, mulai dari agen tur palsu, restoran yang mencuri data kartu kredit, hingga rental mobil dan taksi yang mengenakan tarif berlebihan. David Mann, Ketua Ekonom MEI Asia-Pasifik, menyoroti bahwa tipe penipuan berbeda tergantung kota—ada yang paling banyak terjadi di agen tur, ada pula di layanan makanan atau transportasi .
Kota dengan Risiko Rendah Fraud
Beberapa kota justru tercatat memiliki laju penipuan rendah, termasuk:
SanFrancisco (AS)
Dublin (Irlandia)
Seoul (Korea Selatan)
Budapest (Hongaria)
Edinburgh (Skotlandia)
Wisatawan di kota-kota ini relatif lebih aman dari scam saat berlibur.
Kota dengan Risiko Fraud Tinggi
Sebaliknya, sejumlah destinasi populer justru menjadi hotspot penipuan:
Cancún (Meksiko)
Hanoi (Vietnam)
Dhaka (Bangladesh)
Bangkok (Thailand)
Di Bangkok, misalnya, 48% laporan fraud terkait dengan taksi dan rental mobil reddit.com+10straitstimes.com+10malaymail.com+10. Di kota lain seperti Phuket dan Antalya, hotel booking menjadi target utama para penipu malaymail.com+3straitstimes.com+3malaymail.com+3.
Kasus Ekstrem: Jakarta Sebagai Pusat Penipuan Transportasi
Data Singapore News Network mengungkap bahwa di Jakarta, sebanyak 66% kasus penipuan dialami wisatawan pada sektor taksi dan rental mobil malaymail.com+3malaymail.com+3straitstimes.com+3. Ini menunjukkan bahwa pengunjung Indonesia pun tak luput dari potensi penipuan saat perjalanan.
Penipuan Dimulai dari Tahap Pemesanan
Fraud bukan hanya terjadi saat berlibur, tetapi juga saat tahap booking. Dalam setahun terakhir, laporan menunjukkan peningkatan 12% penipuan saat pemesanan, seperti penggunaan foto palsu, tautan konfirmasi berbahaya, atau penawaran harga terlalu murah yang ternyata penipuan .
Jenis-jenis Penipuan Umum di Pariwisata
Agen tur dan paket wisata palsu
Bayar di muka, tapi tur tak pernah berjalan atau jauh dari janji awal.
Restoran dan layanan makanan
Overcharge, biaya tambahan, atau bahkan pencurian data kartu .
Agen transportasi
Tarif taksi dipalsukan, rental mobil dikenakan biaya tak terduga.
Booking online palsu
Website “agen resmi” hanya tampilan, tapi konfirmasi tidak valid.
Listing properti palsu
Bayar sewa villa atau apartemen, tapi saat sampai tempatnya kosong.
Tips Hindari Penipuan Saat Liburan
Mastercard memberikan sejumlah rekomendasi agar liburan tetap aman:
Gunakan dompet digital atau metode pembayaran tanpa kartu fisik
Pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan
Pilih metode pembayaran kartu kredit dengan proteksi fraud
Waspadai penawaran yang terlalu murah atau tanpa ulasan
Gunakan teknologi pengaman pembayaran seperti tokenization dan sistem AI Mastercard nationthailand.com
Fraud di sektor pariwisata meningkat tajam sepanjang 2024, terutama saat liburan panjang. Meski beberapa kota relatif aman, banyak destinasi populer justru menjadi sasaran utama penipuan—terutama layanan transportasi, restoran, hingga agen tur. Fraud juga sering terjadi saat pemesanan online.
Agar liburan tetap nyaman dan aman, penting untuk mengenali risiko tiap kota, bersikap kritis terhadap promo mencurigakan, serta menggunakan metode pembayaran yang dilengkapi proteksi keamanan. Dengan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir jadi korban penipuan.