Sumber foto: Google

Viral, Oknum Satpam Tendang Dagangan PKL di Kawasan KIK Kendal

Tanggal: 28 Mei 2025 14:04 wib.
Sebuah video yang menampilkan dugaan tindakan kekerasan oleh seorang oknum petugas keamanan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan Kawasan Industri Kendal tengah viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berseragam satpam menendang meja dagangan milik pasangan suami istri yang sedang berjualan. Peristiwa ini terjadi di kawasan yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi para pelaku usaha kecil.

Viralnya video ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak netizen mengutuk tindakan oknum satpam yang terlihat sangat tidak manusiawi tersebut. Dalam rekaman itu, tampak pasangan suami istri tersebut sedang berusaha mengemasi barang dagangan mereka dengan terburu-buru setelah tindakan penendangan yang dilakukan oleh sang satpam. Situasi ini semakin dramatis saat sang istri terpeleset dan jatuh saat hendak mengangkat barang-barang dagangannya.

Kawasan Industri Kendal, yang seharusnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, kini menjadi sorotan karena insiden ini. Masyarakat mulai mempertanyakan sikap dan tindakan yang diambil oleh petugas keamanan dalam menjalankan tugas mereka. Sebagian warganet menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, terutama bagi pelaku usaha kecil yang hanya berusaha mencari nafkah untuk keluarga mereka.

Penting untuk dicatat bahwa pedagang kaki lima sering kali menjadi kelompok yang rentan dalam masyarakat. Mereka sering kali dihadapkan pada penertiban yang dilakukan oleh pihak berwenang tanpa adanya solusi yang memadai untuk melindungi mata pencaharian mereka. Kondisi ini semakin diperparah oleh minimnya tempat atau sarana yang disediakan bagi mereka untuk berjualan secara resmi.

Reaksi dari berbagai kalangan terhadap video viral ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki empati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam situasi sulit. Banyak komentar yang menyuarakan dukungan kepada pasangan suami istri tersebut sekaligus menyerukan perubahan dalam penanganan masalah pedagang kaki lima.

Sebagian warganet juga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap oknum satpam tersebut. Mereka menyarankan agar petugas keamanan dilatih untuk menangani situasi secara lebih baik dan humanis, mengingat peran mereka seharusnya adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban tanpa perlu menggunakan kekerasan.

Di tengah berbagai reaksi yang muncul, termasuk kritik terhadap tindakan satpam, perlu juga disadari bahwa masalah ini mencerminkan dinamika yang lebih besar di dalam masyarakat. Banyak pedagang kaki lima yang terpaksa berjualan di pinggir jalan karena keterbatasan akses ke tempat usaha yang lebih formal, dan resolusi terhadap masalah ini harus melibatkan dialog antara pemerintah, pihak keamanan, dan para pelaku usaha.

Video ini tidak hanya menggambarkan sebuah insiden, tetapi juga menyiratkan kebutuhan akan keadilan sosial dan perlindungan bagi kelompok-kelompok yang rentan. Masyarakat berharap insiden ini menjadi titik tolak bagi perubahan positif dalam perlakuan terhadap pedagang kaki lima dan penegakan hak mereka untuk berjualan secara layak.

Dengan viralnya insiden ini di media sosial, diharapkan kesadaran akan pentingnya menghargai dan melindungi hak-hak pedagang kaki lima semakin meningkat. Pandangan masyarakat terhadap tindakan kekerasan seperti ini disoroti, dan semoga hal ini dapat mendorong pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam kebijakan yang berkaitan dengan pelaku usaha kecil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved