Viral Nasib Gadis 15 Tahun Digilir 7 Pemuda,Modus Diajak Main ke Rumah

Kejadian memilukan terjadi di Jember, di mana seorang gadis berusia 15 tahun diduga digilir oleh tujuh pemuda. Modus operandi mereka adalah mengajak korban ke sebuah rumah dan ke pantai, di mana pesta miras berakhir dengan pelecehan seksual yang dialami oleh korban.

Setelah insiden tersebut terungkap, Unit Reskrim Polsek Gumukmas Jember segera melakukan tindakan dan berhasil mengamankan dua pria yang diduga terlibat dalam pelecehan seksual terhadap gadis tersebut. Dua pria tersebut berinisial G (25) dan R (22), yang berasal dari Jember.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa dari Koramil Kencong, Serma Eyas. Lebih lanjut diungkapkan bahwa pelecehan seksual terjadi pada 20 Juli 2024. G dan R merayu korban untuk diajak ke sebuah rumah di kawasan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember. Di rumah tersebut, terjadi pesta miras yang berujung pada pelecehan seksual terhadap korban oleh salah satu dari terduga pelaku.

Selain itu, salah satu terduga pelaku lainnya juga melakukan hal yang serupa terhadap korban. Setelah melakukan pelecehan seksual, duo pelaku ini kemudian menghubungi lima temannya dari Kecamatan Kencong, Jember untuk menggelar pesta miras di pinggir pantai selatan. Di lokasi tersebut, korban kembali diajak untuk 'happy-happy' dan terjadi pencabulan lagi oleh lima pemuda lainnya, sehingga total korban ini digilir oleh tujuh pemuda.

Setelah mendengar kisah tragis yang dialami oleh korban, Serma Eyas langsung menjemput G dan R di rumah mereka masing-masing dan mengamankan mereka. Keduanya kemudian diserahkan ke Polsek Gumukmas Jember untuk proses hukum selanjutnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gumukmas, Aipda Andrianto Widodo, menjelaskan bahwa saat ini baru dua pelaku yang telah diamankan. Polisi masih terus melakukan pengembangan perkara dengan meminta keterangan dari saksi dan korban. Langkah ini diambil untuk segera mengamankan lima orang lain yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini.