Sumber foto: website

Tragis! Ibu Bunuh Dua Anak Kandungnya yang Tengah Tertidur di Kediri

Tanggal: 3 Sep 2024 19:26 wib.
Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur, di mana seorang ibu tega membunuh dua anak kandungnya. Korban-korban ini adalah M Balya (14) dan Binti Nadhiroh (17) yang diserang saat sedang tertidur oleh sang ibu yang diketahui mengalami depresi.

Tragisnya, peristiwa pembunuhan ini terjadi di Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri. Tim Inafis Polres Kediri Kota segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setibanya di lokasi. Hasil olah TKP menunjukkan bahwa kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala, menunjukkan betapa kejamnya aksi sang ibu.

Iptu Fathur Rozikin, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, mengungkapkan bahwa petugas berhasil menyita sebilah parang yang diduga digunakan oleh pelaku dalam menghabisi nyawa kedua anaknya. Jenazah korban-korban tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematian mereka.

Informasi dari warga setempat, yaitu Suparwanto, memberikan gambaran bahwa ibu korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Diduga, gangguan jiwa tersebut kambuh hingga membuatnya tega menganiaya dan bahkan membunuh kedua anaknya.

Peristiwa mengerikan ini telah membuat kedua orang tua korban diamankan di Mapolres Kediri Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hal ini menjadi upaya awal untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh ibu terhadap kedua buah hatinya.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman mengenai kesehatan mental, terutama dalam hal penanganan gangguan jiwa. Depresi, salah satu gangguan mental yang lazim terjadi, dapat membawa konsekuensi yang sangat serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Bukan hanya bagi individu yang mengalami gangguan tersebut, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.

Penting bagi masyarakat untuk terus aktif dalam mendeteksi dan memberikan dukungan kepada individu yang diduga mengalami gangguan mental. Selain itu, lembaga pemerintah juga perlu meningkatkan sistem penanganan dan pengawasan terhadap individu yang memiliki riwayat gangguan jiwa, terutama saat mereka berada dalam periode risiko tinggi.

Kasus seperti yang terjadi di Kota Kediri ini juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan terkait penanganan gangguan jiwa di masyarakat. Diperlukan sinergi antara lembaga pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan tindakan tragis sejenis ini terulang di masa yang akan datang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved