Tragedi Koktail di Fiji: 7 Turis Dirawat Akibat Keracunan Alkohol

Sejumlah turis yang menginap di sebuah resor mewah di Fiji mengalami keracunan usai menenggak alkohol. Setidaknya, ada tujuh wisatawan termasuk empat warga Australia yang dirawat di rumah sakit, Senin (16/12). Menurut pemerintah Fiji, para turis tersebut jatuh sakit usai minum koktail di resor Warwick Fiji di pantai selatan pulau Viti Levu.

Pemerintah Fiji menyatakan bahwa insiden ini hanya memengaruhi tujuh tamu di bar tertentu di dalam resor tersebut, dan merupakan kejadian yang sangat terisolasi. Sebelumnya, pemerintah Fiji telah mengklarifikasi bahwa manajemen resor tersebut tidak mengganti bahan atau mengubah kualitas minuman yang disajikan kepada tamu.

Mereka juga menekankan bahwa pengalaman pariwisata di Fiji secara umum sangat aman, dan telah bertindak segera untuk mencari tahu penyebab keracunan yang dialami para tamu di resor tersebut.

Manajer kantor di resor mewah, Mereisi Makutu, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden terkait. Prioritas utama mereka saat ini adalah untuk menjaga para tamu yang saat ini berada di rumah sakit. Sementara itu, pejabat konsuler dari Australia memberikan bantuan kepada turis Australia yang terkena dampak, sementara polisi Fiji memimpin penyelidikan atas keracunan tersebut.

Tak hanya itu, pemerintah Australia juga telah mengeluarkan peringatan waspada terkait bahaya minuman yang dicampur dengan alkohol bagi warga yang hendak bepergian ke Fiji. Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, menyampaikan instruksi kepada warga Australia untuk waspada terhadap potensi risiko keracunan alkohol dan minuman yang dicampur alkohol saat bepergian ke Fiji.

Sejalan dengan kasus ini, peristiwa serupa juga terjadi beberapa waktu lalu di Laos, dimana enam wisatawan asing meninggal setelah mengonsumsi alkohol yang terkontaminasi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas minuman dan keamanan konsumsi alkohol di negara-negara tujuan wisata.

Keracunan alkohol merupakan masalah serius yang bisa berpengaruh buruk bagi sektor pariwisata suatu negara. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan yang tegas dari pihak terkait dalam memastikan kualitas dan keamanan minuman yang disajikan kepada wisatawan, terutama di destinasi pariwisata populer seperti Fiji.

Diperlukan kerja sama antara pemerintah, manajemen resor, dan pihak terkait lainnya untuk mengidentifikasi penyebab dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.