Tragedi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, 6 WNI Meninggal Dunia
Tanggal: 22 Mar 2025 14:35 wib.
Tampang.com | Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan dugaan awal penyebab kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi. Ia menduga kecelakaan tersebut terjadi karena sopir bus mengantuk.
"Iya, kecelakaan terjadi, mungkin karena sopir mengantuk. Tapi ini masih dugaan awal," ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Meski demikian, Menag menekankan bahwa penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas Arab Saudi.
Korban: 6 WNI Meninggal, 13 Luka-Luka
Berdasarkan data yang diterima Kementerian Agama, kecelakaan tersebut menyebabkan 20 korban, terdiri dari:
6 orang meninggal dunia
13 orang mengalami luka-luka
1 orang selamat tanpa luka
Sejumlah korban luka saat ini masih menjalani perawatan di dua rumah sakit di Arab Saudi. Sementara itu, proses pemakaman bagi korban meninggal sedang berlangsung di negara tersebut.
Daftar Identitas Korban Meninggal Dunia
KJRI Jeddah telah merilis daftar enam warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam kecelakaan tragis ini:
Sumarsih Djarudin (44)
Audrya Malika Adam (16)
Eni Sudarwati (49)
Dian Novita (38)
Areline Nawallya Adam (22)
Dawam Mahmud (48)
Selain WNI, kecelakaan ini juga merenggut nyawa tiga warga asing, yakni seorang kernet bus asal Pakistan dan dua warga Bangladesh yang menjadi penumpang mobil yang bertabrakan dengan bus tersebut.
Evaluasi Regulasi dan Asuransi Jemaah
Menag Nasaruddin menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi regulasi perjalanan umrah, khususnya terkait keselamatan transportasi jemaah. Ia juga memastikan bahwa korban kecelakaan mendapatkan perlindungan asuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Dalam aturan umrah sudah ada ketentuan soal asuransi. Kami tetap akan melakukan koordinasi untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi," jelasnya.
Investigasi Penyebab Kecelakaan Masih Berlangsung
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Yusron Ambari, mengungkapkan bahwa penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan oleh otoritas setempat.
Kecelakaan ini terjadi di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Bus yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia bertabrakan dengan kendaraan lain hingga mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi untuk memastikan penanganan korban dan penyelidikan kecelakaan berjalan dengan transparan.