Terjawab Siapa Saka Tatal? Perkembangan Terbaru Kasus Vina Cirebon Hari Ini dan Kronologinya

Kabar terbaru seputar kasus Vina Cirebon hari ini, termasuk identitas Saka Tatal dan kronologinya, masih menjadi sorotan masyarakat. Terutama setelah polisi berhasil menangkap salah satu tersangka yang diduga sebagai otak dari pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Pada Sabtu, 27 Agustus 2016 malam, Vina dan Eki ditemukan tewas di flyover Talun, Cirebon, Jawa Barat. Awalnya, kematian pasangan remaja ini dikabarkan akibat kecelakaan, namun setelah adanya laporan kejanggalan dari pihak keluarga korban, terungkap bahwa Vina dan Eki sebenarnya tewas dibunuh oleh geng motor.

Saat ini, delapan pelaku telah divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon. Tujuh di antaranya dihukum seumur hidup, sedangkan satu orang, yakni Saka Tatal, divonis 8 tahun 3 bulan penjara. Namun, Saka Tatal telah bebas sejak tahun 2020 karena mendapatkan remisi.

Selain itu, Pegi Setiawan, yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, masih menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian Polda Jabar. Persidangan kasus pembunuhan Vina dan Eki mengungkap fakta menarik bahwa Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon ternyata belum meninggal dunia saat dibuang oleh para pelaku di flyover Talun, Cirebon.

Mengutip Putusan Mahkamah Agung nomor 3/Pid.B/2017/PN Cbn, korban Vina masih hidup saat ditinggalkan oleh para pelaku usai dianiaya. Namun, sayangnya, kondisi tubuhnya saat itu sangat tragis. Tubuh Vina ditinggalkan dalam kondisi sekarat, merintih kesakitan dengan darah mengalir dari lubang kemaluannya serta kakinya yang mengalami patah tulang terbuka.

Kuasa hukum keluarga Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti, mengungkapkan bahwa kematian korban awalnya diduga akibat kecelakaan. Namun, setelah mendapatkan bukti-bukti seperti ponsel yang tidak hilang dan motor Vina yang tidak rusak, keluarga korban melaporkan kejanggalan tersebut kepada pihak kepolisian.

Kisah tragis kasus pembunuhan Vina Cirebon juga melibatkan Egi Ryan Prayoga, teman Eki yang diduga memiliki peran dalam pembunuhan tersebut. Konflik asmara antara Egi dan Vina diduga menjadi motif dari pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor tersebut.

Selain itu, pengakuan Saka Tatal tentang kasus Vina Cirebon juga menjadi perhatian publik, terutama setelah polisi menunjukkan foto-foto Daftar Pencarian Orang (DPO) sebelum proses penangkapan Pegi Setiawan. Saka Tatal mengungkapkan bahwa foto Pegi DPO yang ditunjukkan polisi berbeda dengan wajah Pegi Setiawan yang ditangkap.

Dari berbagai faktor tersebut, perkembangan kasus Vina Cirebon terus menjadi sorotan masyarakat. Semoga proses hukum dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus tragis ini.