Seorang Gadis yang Sedang Hamil 7 Bulan Tenggelam Dilempar Pacar ke Sungai Opak Yogyarkarta
Tanggal: 30 Jan 2018 20:42 wib.
Perilaku percobaan pembunuhan terhadap pacar karena hamil kembali terjadi. Kali ini terjadi pada seorang mahasiswa yang bernama Septiana berusia 20 tahun ditemukan tenggalam di Sunfai Opak, berada di bawah Jembatan Kretek, Bantul DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) pada Senin (29/01). Dikabarkan bahwa korban tenggelam dan usai dilempar oleh pacarnya ke sungai.
Maya Shintowati Pandji selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyampaikan korban yang dilempar oleh pacarnya dari Jembatan Kretek ke Sungai Opak ini sedang hamil tujuh bulan. Korban diketahui hamil setelah menjalani perawatan medis di puskesmas setempat.
"Tadi ya kira-kira kalau dihitung kurang lebih ya tujuh bulan. Kalau tidak salah," ujar Maya saat dihubungi wartawan, Senin (29/1).
Maya menyampaikan ketika korban dirawat di Puskesmas Kretek, petugas Medis sempat melakukan USG untuk memastikan kondisi janin Septiana. Maya mengatakan bahwa kondis janin tersebut dalam kondisi baik.
"Janinnya masih ada dan tidak ada masalah. Nanti kami (akan) membuat sebuah rekomendasi kepada pasien, kepada keluarganya agar (janin) diperiksa ke dokter spesialis kandungan," jelas Maya.
Melihat kondisi janin dan ibunya atau korban dalam kondisi baik, Maya mengatakan bahwa pihaknya belum merujuk korban untuk dirawat ke rumah sakit. Namun, mereka memberi saran pada korban dan keluarga agar menjaga kondisi janin tetap sehat.
Seperti yang diberitakan, Septianan ditemukan oleh dua orang yang melintas jalan yakni Sumber Widodo (42) dan Wisni (29) yang kebetulan lewat di Jembatan Kretek. Saat mereka melintas keduanya mendengar teriakan minta tolong dari bawah jembatan, Saat keduanya melihat ke bawah, mereka melihat korban berada di Sungai sedang minta tolong.
Kemudian keduanya dengan segera melaporkan ke Koramil Kretek. Lalu menghubungi Polsek Kretek dan SAR Parangtritis, menggunakan perahu dan pelampung yang pada akhirnya berhasil mengevakuasi Septiana yang kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Kretek.