Sumber foto: website

Sadis! Begini Kronologi Bocah di Cilegon Dibunuh hingga Dilakban

Tanggal: 24 Sep 2024 05:28 wib.
APH (5) seorang bocah asal Kota Cilegon, Provinsi Banten, ditemukan tewas dengan kondisi wajah dililit lakban di Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Korban ini menjadi sosok yang harus merasakan kekejaman manusia. Pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh Saenah (38), Ridho alias Rahmi (38), Emi (23), Ujang Hildan (22), dan Yayan Herianto (23). Mereka telah merencanakan tindakan keji ini, mulai dari penculikan hingga pembuangan jenazah.

Mengutip keterangan dari Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Hardi serta Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya, pelaku EM dan SH telah menunggu korban di sebuah gudang yang berada di samping rumah korban, setelah memprediksi kepergian ibunya, Amelia, yang saat itu sedang pergi ke tempat kerja suaminya yang tak jauh dari lokasi. Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Hardi menjelaskan bahwa korban pertama kali dibekap oleh pelaku SA dengan tangan, namun APH melakukan perlawanan dengan cara mengigit. Hal ini membuat SA marah dan akhirnya melakban mulut korban agar tidak berteriak. Setelahnya, SA juga memukuli punggung korban menggunakan shockbreaker. Selain itu, pelaku EM juga turut menduduki wajah korban hingga giginya ompong.

Setelah korban tumbang, pelaku SA, EM, dan RH memasukkan jasad korban ke dalam kontainer sebelum dimasukkan ke dalam tas. Mereka membawa jasad korban ke tempat persembunyian pelaku di daerah Keramatwatu, Kabupaten Serang sebelum akhirnya membawa korban menggunakan sepeda motor ke kontrakan milik YH dan UH di Kabupaten Pandeglang. Dalam perjalanan tersebut, para pelaku sempat membuang HP korban di sekitaran Kasemen, Kota Serang. Pada saat tiba di Pandeglang, mereka sempat bingung akan melakukan apa terhadap korban. Awalnya ada wacana untuk mengkubur dan membakar jasad korban, namun karena situasi yang tidak memungkinkan, akhirnya mereka memutuskan untuk membuang jasad korban.

YH dan UH, dua pelaku pembuangan, membuang jasad korban di Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mereka juga membakar tas yang digunakan untuk membawa jasad korban. Kekejaman yang dilakukan oleh pelaku ini memang sangat mengerikan dan membutuhkan proses hukum yang adil dan tegas.

Dalam kasus ini, penting untuk mencermati masalah pengawasan anak-anak, terutama dalam lingkungan tempat tinggal mereka. Orangtua, warga sekitar, maupun pihak keamanan harus saling menjaga dan memastikan keamanan anak-anak dalam segala situasi. Kehadiran pihak otoritas, seperti polisi, juga menjadi sangat penting dalam memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan menjadi target tindak kejahatan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved