Sumber foto: website

Remaja Putri Aniaya ibunya di Depan Warga, Tebaskan Parang Berkali-kali hingga Korban Terkapar

Tanggal: 25 Sep 2024 05:14 wib.
Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ketika seorang remaja putri tega menganiaya ibunya sendiri menggunakan parang hingga terkapar di halaman rumah mereka. Aksi sadis ini direkam oleh warga sekitar dan menjadi viral di media sosial, mengejutkan masyarakat. Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (24/9/2024) sore di Jalan Tinumbu No 148, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Untuk mewujudkan aksi biadabnya, sang remaja putri mengunci pagar rumahnya agar tidak ada yang bisa menghalangi aksinya. Bahkan dalam rekaman video yang tersebar luas, terlihat pelaku mengayunkan parang berulang kali ke arah ibunya yang sudah terkapar di tanah.

Meskipun ibunya sudah terkapar tak berdaya karena luka-luka parah, sang remaja putri terus saja mengayunkan senjata tajam di tangannya. Pelaku dengan dinginnya melanjutkan aksinya tanpa peduli bahwa tindakannya sedang ditonton oleh warga sekitar yang mencoba merekam kejadian tersebut. Bahkan upaya untuk menghalau pelaku terhalang oleh pagar yang dikunci rapat.

Warga sekitar berusaha keras untuk menghentikan aksi brutal sang remaja putri. Mereka berteriak memohon agar pelaku menghentikan tindakannya, namun usaha mereka belum membuahkan hasil. Akhirnya, beberapa warga berhasil memanjat pagar dan memasuki lokasi kejadian, lalu berhasil menghentikan aksi brutal pelaku. Korban yang bersimbah darah dievakuasi oleh warga setempat, sementara pelaku akhirnya diamankan oleh kepolisian setempat.

Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, juga telah memberikan konfirmasi bahwa pelaku adalah anak dari korban. "Pelaku sudah diserahkan ke Polrestabes Makassar," ujarnya kepada wartawan.

Meskipun pelaku telah diamankan, belum diketahui apa pemicu dari tindakan sadis yang dilakukan terhadap ibunya. Saat ini, korban masih dalam kondisi kritis dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Proses penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga, terutama yang melibatkan anak-anak sebagai pelaku, merupakan permasalahan serius yang harus diatasi dengan tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas. Faktor-faktor seperti gangguan mental, tekanan emosional, dan lingkungan keluarga yang kurang harmonis dapat menjadi pemicu terjadinya kekerasan semacam ini.

Masyarakat juga perlu terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan keselamatan bagi semua anggota keluarga, serta pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved