Pria Tewas Tak Lama Setelah Berkelahi dengan Temannya yang Pinjam Piring
Tanggal: 12 Sep 2024 05:22 wib.
Seorang warga Kota Bekasi dengan inisial ADR telah meninggal tak lama setelah terlibat dalam sebuah perkelahian dengan temannya yang dikenal dengan inisial F, di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa, 10 September 2024. Perkelahian itu dipicu oleh masalah sepele, yakni urusan meminjam piring. Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian ADR yang terjadi beberapa jam setelah perkelahian.
Menurut Kasie Humas Polsek Jatiasih Aiptu Oky Rian Hendratta, ADR tidak langsung meninggal saat perkelahian terjadi, melainkan beberapa jam setelah peristiwa tersebut terjadi. "Jadi bukan pada saat perkelahian terjadi, ia meninggal. Perkelahian terjadi pada malam hari, sedangkan kematian terjadi pada pagi harinya," ujarnya ketika dimintai konfirmasi pada Rabu, 11 September 2024.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian ADR. "Penetapan tersangka belum dilakukan karena perlu mekanisme penyelidikan, untuk menentukan apakah kematian tersebut disebabkan oleh pukulan atau bukan. Saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa kematian seseorang disebabkan oleh penganiayaan atau pembunuhan," ungkapnya.
Polisi saat ini masih menunggu hasil visum dan autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hingga saat ini, jenazah korban belum diserahkan kepada keluarganya. "Kami akan melakukan pemeriksaan saksi dan menunggu hasil visum dan autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tambahnya.
Sebelumnya, seorang pria warga Bekasi meninggal setelah terlibat perkelahian yang dipicu oleh masalah sepele, yaitu urusan meminjam piring. "Benar, kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Jatiasih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Korban ADR dan pelaku F sudah saling kenal sebelumnya. Mereka bertemu di Jalan Musala Al Ikhlas, Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa sekitar pukul 18.05 WIB. Saat itu, pelaku datang kepada korban dengan maksud ingin meminjam piring, namun permintaannya ditolak oleh korban.
Kasus ini merupakan contoh nyata dari bagaimana sebuah konflik sepele dapat berujung pada konsekuensi yang fatal. Peristiwa ini memberikan pelajaran tentang pentingnya menangani konflik dengan cara yang bijaksana dan tidak mengedepankan kekerasan. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghindari tindakan agresif juga perlu ditingkatkan, terutama di lingkungan masyarakat yang rentan terjadi konflik fisik akibat masalah yang sepele.