Sumber foto: Goggle

Polisi Ungkap Detail Kegiatan Virgoun dan Perempuan Saat Penyidik Tiba

Tanggal: 26 Jun 2024 16:06 wib.
Polisi telah menangkap musisi Virgoun bersama seorang perempuan berinisial PA di indekosnya di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Kombes Pol M Syahduddi dari Kapolres Metro Jakarta Barat mengungkapkan bahwa Virgoun dan PA adalah teman dekat, dan saat ditangkap polisi, mereka berada di satu kos-kosan. 

Terkait dengan kedekatan Virgoun dengan PA, Syahduddi menyebut bahwa keduanya cukup kooperatif saat ditangkap polisi. Selain itu, polisi juga menangkap kru band berinisial BH di kawasan Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan penyedia narkotika untuk Virgoun.

Polisi mengungkapkan bahwa saat penyidik tiba di kos-kosan tersebut, Virgoun dan PA sedang duduk bersama. Selain itu, dari pihak penyidik, barang bukti sebanyak 15 paket plastik klip kecil yang berisikan puntung bekas pakai narkotika jenis tembakau sintetis atau sering disebut juga sinte, kru band BH juga turut disita.

Selain itu, tersangka BH juga mengakui bahwa pada saat peristiwa ini terjadi, yang bersangkutan disuruh oleh VTP (Virgoun) untuk membeli narkotika jenis sabu dari seseorang secara online seharga Rp 1,6 juta.

Dari pengungkapan ini, kita dapat melihat betapa permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan hal yang serius, bahkan di kalangan publik figur seperti musisi. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatifnya.

Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih cukup tinggi. Tercatat bahwa sekitar 3,6 juta orang di Indonesia menderita penyakit adiksi narkoba. Selain itu, penyalahgunaan narkoba juga menjadi penyebab utama dari kasus kriminalitas di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, penting untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan yang ketat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan publik figur yang rentan menjadi contoh bagi masyarakat.

Dari kasus ini, dapat disimpulkan bahwa pendekatan preventif dan rehabilitatif sangat penting dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba. Selain itu, peran orang terdekat seperti teman dan keluarga juga sangat diperlukan dalam memberikan dukungan dan pemahaman kepada mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kedekatan dan hubungan individu dengan lingkungan sekitarnya turut memainkan peran penting dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved