Polisi Tetapkan Anggota DPRD Lampung Tengah Tersangka Penembakan Seorang Warga

Peluru yang ditembakkan M Saleh Mukadam alias MSM (48) menembus kepala korban. Peluru tersebut ditembakkan saat tersangka Mukadam melakukan prosesi penyambutan keluarga besan dalam pernikahan saudara iparnya di Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya pada Sabtu (6/7/2024) pagi. Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, korban atas nama Salam telah diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

"Sudah diautopsi, hasilnya peluru menembus kepala korban," kata Andik di Mapolres Lampung Tengah, Minggu (7/7/2024). Dari hasil autopsi, peluru yang ditembakkan oleh tersangka Mukadam mengenai kepala bagian bawah telinga kiri tembus ke pelipis kanan. "Hasil resminya kita tunggu dari forensik," kata Andik. Menurut Andik, saat itu korban Salam sedang duduk di parit yang berada di hadapan tersangka Mukadam berdiri.

Saat prosesi penyambutan keluarga besan yang disebut menggunakan adat Lampung, tersangka Mukadam menembakkan senjata api. Peluru yang ditembakkan itu lantas mengenai korban hingga meninggal dunia. Diberitakan sebelumnya, Muhammad Saleh Mukdam alias MSM(48) anggota DPRD Lampung Tengah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa penembakan saat tradisi pernikahan di Lampung.

Tersangka melepaskan tembakan sebagai tradisi penyambutan keluarga besan dalam pesta pernikahan iparnya. Banyak yang terkejut dengan keterlibatan seorang anggota DPRD dalam kasus kriminal sedemikian rupa. Hal ini juga menjadi perhatian serius terkait keamanan dan kredibilitas para pejabat publik.

Kepala Kepolisian Daerah Lampung menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif sebenarnya di balik penembakan tersebut. Penanganan kasus ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan menegaskan bahwa tidak ada yang di atas hukum, termasuk para pejabat publik.

Selain menetapkan tersangka, kepolisian juga terus meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu dalam mengungkap kejadian ini. Mereka menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga integritas dan kepribadian dalam menyandang jabatan publik. Sebagai penyelenggara negara yang dipercayakan oleh rakyat, para pejabat diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam bertindak dan menjunjung tinggi hukum.

Diharapkan bahwa proses hukum terhadap anggota DPRD Lampung Tengah yang tersangka dalam kasus penembakan ini dapat berjalan transparan dan adil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum akan mendapatkan sanksi yang sesuai, tanpa terkecuali.

Keputusan polisi untuk menetapkan anggota DPRD Lampung Tengah sebagai tersangka dalam kasus penembakan seorang warga adalah langkah yang menunjukkan komitmen dalam menegakkan hukum. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya moralitas dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai seorang pejabat.

Kasus ini tidak hanya menjadi sorotan di tingkat lokal, namun juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat secara luas. Keamanan, keadilan, dan kredibilitas para pejabat publik adalah hal-hal yang harus dijaga dan diperjuangkan bersama demi terciptanya tatanan masyarakat yang baik.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kekuasaan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan rasa keadilan. Semoga proses hukum terhadap kasus ini dapat memberikan keadilan yang sesungguhnya bagi korban dan menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya dalam menjalankan tugas dengan integritas dan moralitas yang tinggi.