Polisi Jadi Korban Pembacokan ketika Bubarkan Tawuran di Jakarta Timur
Tanggal: 15 Jul 2024 13:29 wib.
Anggota Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Rano Mardani menjadi korban pembacokan oleh pelaku tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 14 Juli 2024 dini hari. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, anggota polisi itu dibacok saat tengah membubarkan aksi tawuran tersebut.
Iptu Rano mengalami luka bacok pada bagian lengan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. “Kanit Turjawali (Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawasan dan Patroli) langsung dilarikan ke Rumah Sakir Polri untuk mendapatkan tindakan medis,” ujar Nicolas dalam keterangannya, Minggu 14 Juli 2024.
Nicholas menjelaskan, kejadian tawuran berawal saat Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya tawuran warga di Jl. I. Gusti Ngurah Rai (Jl Pertanian) Jakarta Timur. Setiba di lokasi, Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani dan Tim Patroli Perintis Presisi berupaya membubarkan aksi tawuran itu.
Namun bukannya membubarkan diri, salah satu pelaku tawuran memberikan perlawanan. “Kanit Turjawali Iptu Rano Mardani terkena serangan benda tajam di pergelangan tangan dari salah satu pelaku aksi tawuran,” ujarnya.
Dalam kasus ini, pelaku yang melakukan pembacokan tersebut akhirnya berhasil diringkus anggota. Pelaku tersebut diketahui berinisial ZMH (21) warga Jalan Pertanian Utara RT.006 RW.01 Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur.
Atas perbuatannya itu, pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Turut diamankan barang bukti, berupa tiga bilah senjata tajam.
Dalam peristiwa itu, polisi mengamankan tiga sajam jenis celurit, sajam jenis corbek, senapan angin, gawai dan sepeda motor. Sebelumnya pada 5 Juli, di wilayah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Timur juga dilakukan pengamanan remaja yang hendak tawuran.
Lalu pada 2 Juni 2024, Polres Metro Jakarta Barat juga mengamankan beberapa remaja yang hendak melakukan tawuran di Jalan Kebon Jeruk Jaya, Jakarta Barat. Semua peristiwa itu terjadi pada dini hari.