Sumber foto: Google

Penyebab Briptu FN Polwan di Mojokerto, Jatim Tega Bakar Suami, Dipicu Masalah Gaji ke-13

Tanggal: 11 Jun 2024 08:56 wib.
Terungkap penyebab sepele dari tindakan tragis yang dilakukan oleh Briptu FN, seorang polisi wanita (Polwan) di Mojokerto, Jawa Timur, yang diduga tega membakar suaminya sendiri. Insiden ini ternyata dipicu oleh masalah gaji ke-13 yang dia temui ketika mengecek ATM suaminya. Masalah ini kemudian memicu konflik rumah tangga yang berujung dalam kejadian tragis tersebut.

Keterangan dari Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, menyebutkan bahwa peristiwa ini bermula saat Briptu FN mengecek ATM suaminya dan menemukan bahwa gaji ke-13 yang seharusnya sebesar Rp 2.800.000 hanya tersisa Rp 800.000. Hal ini kemudian menjadi pemicu utama dari konflik yang terjadi. FN kemudian menghubungi suaminya untuk meminta klarifikasi dan memintanya pulang segera.

Kemudian, sebelum suaminya pulang, FN membeli bensin dan memasukkannya ke dalam botol air mineral. Ketika suaminya pulang, FN meminta ART mereka untuk membawa anak-anak mereka bermain ke luar rumah, dan pada saat yang bersamaan, FN meminta suaminya untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian, FN mengunci pintu dari dalam dan meminta suaminya mengganti pakaiannya sebelum terlibat dalam sebuah cekcok.

Cekcok tersebut kemudian berujung pada tindakan tragis. Tangan kiri suaminya diborgol dan dikaitkan di tangga di garasi, lalu dia disiram dengan bensin yang sudah disiapkan oleh FN. Setelah itu, FN menyalakan korek api dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil mengungkapkan rasa marahnya atas masalah gaji ke-13 tersebut.

Sayangnya, api yang membakar tisu itu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh suaminya. Suaminya berteriak minta tolong namun tidak bisa menyelamatkan diri karena terhalang oleh mobil dan tangannya terborgol ke tangga.

Di tempat kejadian, polisi mengumpulkan barang bukti berupa botol air mineral 1,5 ml, korek api, borgol, tangga, baju judogi, dan serpihan sisa baju korban yang terbakar. Saat ini, suami FN tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar, sementara FN sendiri sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian ini menyentuh pada sisi lain dari kehidupan seorang polisi. Seringkali, pekerjaan yang menuntut serta masalah pribadi dapat memicu konflik yang mengarah pada tindakan tragis seperti ini. Dalam hal ini, penyebab utamanya adalah masalah finansial yang menjadi pemicu peristiwa menyedihkan ini.

Konflik dalam rumah tangga, terlepas dari profesi seseorang, dapat memiliki dampak yang sangat serius. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mencegah konflik semacam ini dengan memberikan perlindungan dan dukungan yang cukup, tidak hanya kepada anggota kepolisian tapi juga kepada seluruh masyarakat. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan masalah keuangan dan konflik rumah tangga demi mencegah terjadinya tindakan tragis yang bisa merusak kehidupan banyak orang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved