Penipuan Berkedok Arisan Online, Ratusan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban!
Tanggal: 20 Mei 2025 22:03 wib.
Tampang.com | Modus penipuan berbasis arisan online kembali menelan banyak korban. Kali ini, ratusan ibu rumah tangga di berbagai kota mengaku tertipu oleh pengelola arisan digital yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Kasus ini mencuat setelah banyak peserta mengeluhkan uang mereka tidak kembali, sementara admin grup mendadak menghilang.
Janji Manis, Realita Pahit
Modus yang digunakan terbilang klasik namun tetap memikat: pengelola menawarkan arisan dengan sistem “cepat tarik” dan bonus referral. Banyak peserta tergiur karena melihat pencairan lancar di awal, yang ternyata hanyalah strategi untuk memancing lebih banyak korban.
“Awalnya saya dapat giliran di minggu kedua, cair sesuai janji. Tapi begitu saya ajak tetangga ikut, semua tiba-tiba macet. Admin-nya hilang!” ujar salah satu korban yang enggan disebut namanya.
Kerugian Ditaksir Capai Miliaran
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 300 peserta melaporkan kerugian, dengan estimasi total dana yang dibawa kabur pelaku mencapai Rp3,5 miliar. Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres setempat, yang kini memburu pelaku yang diketahui menggunakan identitas palsu di media sosial.
Media Sosial Jadi Sarana Penipuan
Arisan dijalankan melalui grup WhatsApp dan Facebook tertutup, dengan postingan testimoni palsu dan gaya hidup mewah dari admin untuk menarik minat calon peserta.
Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada
“Jangan mudah tergiur dengan skema investasi atau arisan online tanpa legalitas. Pastikan kenal betul siapa penyelenggaranya,” tegas Kasat Reskrim dalam konferensi pers.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa penipuan digital terus berkembang, memanfaatkan kepercayaan sosial dalam komunitas kecil.