Penembak Las Vegas, Kakek 64 Tahun
Tanggal: 3 Okt 2017 15:56 wib.
Terjadi penembakan di konser dekat Kasino Mandalay Bay di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Pelaku diidentifikasi sebagai warga lokal bernama Stephen Paddock. Banyak senapan ditemukan polisi saat menggeledah kamar hotel yang ditempati Paddock.
Seperti dilansir The Guardian, Senin (2/10/2017), Sheriff Joseph Lombardo dalam konferensi pers terbaru di Las Vegas mengatakan bahwa kakek yang berusia 64 tahun ini telah mendalangi penembakan brutal, yang sejauh ini menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
"Kami menemukan sejumlah senjata api di dalam kamar yang dia tempati. Yang kami ketahui semuanya berjenis senapan," terang Lombardo dalam keterangannya. Tidak diketahui pasti bagaimana pelaku bisa membawa senapan-senapan itu ke dalam kamar hotel.
Paddock diketahui menginap sebagai tamu di Hotel dan Kasino Mandalay Bay tersebut. Kepolisian setempat mendatangi kamar Paddock yang ada di lantai 32 setelah mendapat laporan aksi penembakan brutal. Tim SWAT menggunakan peledakan untuk mendobrak masuk ke kamar Paddock. Dia ditembak mati di dalam kamar hotel tersebut.
"Kami melaksanakan perintah penggeledahan di kamar tersebut. Kami juga mengerahkan polisi di kediamannya, dan kami akan melaksanakan perintah penggeledahan di sana tak lama lagi," imbuh Lombardo, merujuk pada kediaman Paddock yang ada di kawasan Mesquite, Nevada.
"Ini akan menjadi penyelidikan yang panjang dan lama. Kami mengerahkan semua bantuan FBI untuk membantu kami dalam penyelidikan ini, khususnya advokat saksi-korban dan rekan-rekan CSI untuk membantu kami menyisir lokasi dan memastikan kami mendapatkan semua bukti yang bisa kami dapatkan," ucapnya.
Paddock diyakini melepas tembakan dengan senapan otomatis, dari balkon kamar lantai 32 yang ditempatinya pada Minggu (1/10) malam waktu setempat. Tembakan itu sengaja diarahkan ke orang-orang yang menonton festival musik country Route 91 Harvest yang digelar di Las Vegas Boulevard, di seberang Mandalay Bay.