Pemilik Kafe di Sukabumi Kritis Diduga Ditembak Pengacara

Pemilik kafe di Sukabumi diduga menjadi korban penembakan oleh oknum pengacara yang menyebabkan luka serius pada bagian punggungnya. Peristiwa tersebut terjadi di Warkop Veteran 27, Jalan Sriwedari No 27 RT01/04, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Penembakan menggunakan senjata api (senpi) terjadi pada Selasa, 17 September 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, menimbulkan korban MAF (35) yang merupakan pemilik Kafe Warkop Veteran 27. Korban yang terluka, langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa kronologi kejadian dimulai ketika pelaku yang diduga merupakan oknum pengacara datang ke halaman warung kopi dan mengajak korban masuk ke dalam mobil.

"Terduga pelaku dan korban sempat mengobrol kurang lebih setengah jam, kemudian pelaku mengeluarkan senjata api dan menempelkannya ke punggung sebelah kanan korban," ujar Bagus, Rabu (18/9/2024).

Tanpa diduga, lanjut Bagus, senjata yang ditempelkan ke punggung korban meletus sehingga menimbulkan luka tembakan di punggung korban. Korban yang terluka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Saat ini, korban masih belum dapat memberikan keterangan karena masih mendapat perawatan di rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH), namun operasi sudah dilakukan semalam untuk mengeluarkan proyektil dari punggung korban," ujar Bagus.

Lebih lanjut, Bagus mengatakan bahwa sementara ini, pelaku penembakan masih dalam pengejaran. Polisi telah mendapatkan identitas pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Kasus penembakan yang menimpa pemilik kafe ini tentu menciptakan kekhawatiran di kalangan pengusaha dan masyarakat setempat. Para pemilik usaha di Sukabumi mungkin merasa terancam oleh kejadian ini, mengingat peristiwa tersebut terjadi di tempat usaha yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi pebisnis.

Keamanan merupakan hal yang sangat vital bagi setiap usaha, dan kejadian ini semestinya menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah setempat. Sebagai wilayah yang dikenal dengan keindahan alamnya, Sukabumi tentu tidak ingin reputasinya tercoreng oleh kejadian-kejadian yang bisa meresahkan masyarakat dan pengusaha di wilayah tersebut. Teknologi CCTV juga seharusnya ditingkatkan di tempat-tempat usaha yang rawan, agar keamanan dan kenyamanan para pengusaha dan pengunjung tetap terjaga.

Disarankan agar pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini dengan tuntas dan memberikan keadilan kepada korban agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Demi keamanan dan ketertiban bersama, kerjasama antara pihak kepolisian, pengusaha, dan masyarakat sangatlah penting. Penegakan hukum yang adil dan tegas juga harus diutamakan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal yang meresahkan warga dan pengusaha.