Pembuhunan seluruh Keluarga di Cirebon Menyisakan Tanda Tanya

Tanggal: 3 Okt 2017 20:21 wib.
Tampang.com- Perbutan sadis yng terjadi di Cirebon Jawa Barat msih menyiskan tanya dari semua warga dan keluarga yang ditinggalkan. Pembunuhan satu keluarga yang dilakukan oleh suami sendiri itu membuat kerabat dan warga geram namun juga merasa curiga akan kelakuan sang suami yang begitu tega dan kejam terhadap istri yang dicintainya dan anak-anak buh hati mereka juga sekaligus orang tua nya ( ibu kandungnya ), ada apa gerakan.

Belakangan ini memang diketahui sipelaku / tersangka selain murung dan meracau, diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Tersangka Agus Supriyatna (38) bahkan tidak segan-segan memukul sang istri, Rawiyah (33), di depan anak mereka tanpa ada alasan jelas.

Tak hanya terhadap sang istri, Agus pun kerap menjadikan kedua anaknya sebagai sasaran kemarahan.

Bahkan, beberapa hari sebelum pembunuhan, perbuatan Agus semakin tak terkendali. "Parahnya, tiga hari sebelum kakak saya meninggal, dia lebih sering melakukan kekerasan," ujar Suryadi sang adik ipar.

Terakhir yang diketahui sang adik, bahwa kakaknya sempat meminta cerai, namun kasihan kepada anak-anak yang masih kecil, namun malah jadi kemarahan dari sang suaminya.

Adapun penyidik Kepolisian Resor (Polres) Cirebon, Jawa Barat, terus mengusut kasus pembunuhan satu keluarga oleh tersangka Agus Supriyatna (38) tahun.

Berdasarkan hasil penelusuran polisi, tersangka ternyata sebelumnya sering meracau. "Seperti membaca lafal yang tidak jelas pengucapannya dan mengamalkan sesuatu yang tidak jelas ," ucap Wakil Kepala Polres Cirebon, Kompol Wadi Sa'bani.

Menurut Wakapolres Cirebon, penyidik akan memanggil psikiater guna membantu memulihkan kondisi kejiwaan tersangka kasus pembunuhan satu keluarga tersebut.

Motiv karena sakit hati atau ilmu hitam kita tidak tau yang pasti itu adalah perbuatan keji yang dilarang hukum dan agama. Dan semoga diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved