Pelaku Belum Ditemukan, Teror Perusakan Mobil Masih Menghantui Warga Depok

Meski terjadi sejak seminggu yang lalu, Minggu (8/7/2018), namun warga sekitar Depok yang memiliki mobil merasa cemas dan takut dengan teror perusakan mobil yang sempat menghantui daerahnya.

Insiden perusakan mobil oleh orang tak dikenal tersebut, harus dialami oleh Rahmat Nur Rizal (25) sebagai korban pertama yang harus mendapati mobilnya rusak saat terpakir di tempat umum.

Melihat mobil Suzuki Ertiga-nya terbakar, Rahmat mengaku kaget bukan main karena kejadian tersebut diketahuinya setelah sekitar 4 jam kemudian, yakni pukul 06.00 WIB.

"Kebetulan posisi saya ada di sebelah kontrakan. Warga penghuni kontrakan memberi tahu karena melihat api dari jendela. Sekitar pukul 02.00 WIB. Lokasi api ada di parkiran mobil saya," papar pria yang tinggal di Jalan Haji Atim Emat, RT 002/06, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Depok tersebut, Selasa (10/7/2018).

Rahmat menceritakan bahwa warga penghuni kontrakan lah yang memberitahu pemilik tanah untuk memadamkan api. Usai pelaku tak dikenal membakar bamper bagian belakang.

Selain Rahmat, teror serupa juga dialami oleh warga Depok lainnya.

Menurut informasi dari Rahmat, sekitar jarak 300 meter terjadi insiden serupa yang lebih parah dari mobilnya. Pelaku nekat membakar bemper belakang mobil warga lainnya hingga nyaris habis terbakar. Sehingga pada hari yang sama, ada dua mobil yang menjadi sasaran teror pelaku.

Lebih mengerikannya lagi, usut demi usut tiga bulan yang lalu juga terjadi hal serupa dengan lokasi yang serupa pula dengan Rahmat. Namun, pelaku tidak membakar tanki bensin.

Atas kejadian tersebut, Rahmat menduga, hal ini hanyalah teror belaka yang bertujuan untuk membakar bagian tangki bensinnya saja. Karena pelaku hanya menggunakan bungkus makanan plastik yang dibakar di dekat bemper lalu api merambat dengan sendirinya. Pasalnya, di TKP ditemukan beberapa bungkus plastik.

Untuk menindaklanjuti kasus teror tersebut, Rahmat langsung melapor ke Jajaran Polsek Sukmajaya. Hingga saat ini, pelaku teror perusakan mobil belum ditemukan. Aparat kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan motif teror tersebut.