Pejabat Kesehatan Menyerukan Agar KTT di Atas Telur Tercemar; 2 Ditangkap

Komisaris kesehatan Uni Eropa telah meminta sebuah pertemuan darurat di atas jutaan telur nabati yang berpotensi pestisida di setidaknya 15 negara anggota - yang telah menelurkan penyelidikan kriminal dan menyebabkan penangkapan dua orang.

Telur yang mengandung insektisida terlarang Fipronil sejauh ini ditemukan di lebih dari setengah negara Uni Eropa, bersama dengan Swiss dan Hong Kong, kata beberapa pejabat.

"Saya mengusulkan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan para menteri terkait serta perwakilan badan keamanan pangan di semua negara anggota yang terlibat segera setelah kami mendapatkan semua fakta yang ada," Komisaris Kesehatan UE Vytenis Andriukaitis mengatakan dalam sebuah pernyataan, Yang mendesak kerjasama antar bangsa. "Menyalahkan dan mempermalukan akan membawa kita ke mana-mana dan saya ingin menghentikan ini.

"Kita perlu bekerja sama untuk menarik pelajaran, dan bergerak maju daripada kehilangan energi pada jari yang menunjuk."

Andriukaitis mengatakan bahwa dia ingin KTT tersebut akan terjadi pada akhir bulan depan.

Investigasi kriminal sedang dilakukan di Belgia dan di Belanda, di mana dua perusahaan diduga menjual bahan kimia tersebut ke perusahaan Belanda yang mengkhususkan diri dalam membersihkan peternakan unggas. Lebih dari 100 peternakan unggas telah ditutup di Belanda, produsen telur terbesar di Eropa.

Jaksa Belanda mengumumkan pada hari Kamis bahwa dua orang ditangkap oleh sebuah gugus tugas gabungan Belgia-Belanda yang terkait dengan kontaminasi Fiprionil di peternakan unggas.

Sekitar 700.000 telur, sebagian besar diimpor dari Belanda, telah ditarik kembali di Inggris. Angka tersebut naik dari 21.000 yang diperkirakan pertama, namun tetap merupakan persentase kecil telur yang dikonsumsi di Eropa; 34 juta per hari dikonsumsi di Inggris saja.

Badan Standar Makanan Inggris mengatakan bahwa risiko terhadap kesehatan masyarakat, pada saat ini, tidak mungkin terjadi.

Menteri Pertanian Perancis Stephane Travert mengatakan Jumat sekitar 250.000 telur berpotensi tercemar telah dikeluarkan dari rak-rak belanjaan di negaranya sejak April. Pejabat di Denmark, Rumania dan Luksemburg melaporkan bahwa beberapa telur yang terkontaminasi telah dijual di negara mereka, BBC News melaporkan pada hari Jumat.

Fipronil adalah desinfektan yang digunakan untuk membunuh kutu dan kutu pada hewan. Hal ini dapat merusak ginjal, kelenjar hati dan kelenjar tiroid jika tertelan dalam jumlah banyak.