Otak Pembunuhan di THM Crown Samarinda Ditangkap, Total 10 Tersangka Diamankan
Tanggal: 9 Mei 2025 06:49 wib.
TAMPANG.COM – Kasus pembunuhan berencana yang menggemparkan warga Samarinda kini memasuki babak baru. Kepolisian Resor Kota Samarinda berhasil menangkap R alias K (36), yang diduga sebagai aktor intelektual dalam insiden berdarah di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Crown, Minggu (4/4/2025) dini hari.
Tersangka Ke-10, Dalang di Balik Aksi Sadis
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengungkapkan bahwa R alias K merupakan tokoh kunci yang mengatur seluruh perencanaan pembunuhan. Tersangka ditangkap Selasa malam (6/5/2025) oleh Unit Jatanras Satreskrim setelah penyelidikan intensif.
“Kami berhasil mengamankan kembali satu pelaku yang sangat strategis perannya, yakni saudara R alias K,” ujar Hendri dalam konferensi pers, Kamis (8/5/2025).
Merancang Aksi dan Menggerakkan Tim Eksekusi
Menurut keterangan polisi, R alias K tidak hanya memerintahkan penembakan, tetapi juga menyusun rencana matang. Ia diketahui menghubungi IJ, sang eksekutor, serta W, yang bertugas memantau keberadaan korban di THM Crown.
“R alias K mengumpulkan tujuh pelaku lainnya. Mereka awalnya bertemu di Samarinda Seberang, kemudian bergeser ke THM untuk memantau dan mengeksekusi rencana,” jelas Kapolres.
Begitu korban terlihat di lokasi, W memberikan sinyal, dan R langsung memerintahkan kelompoknya bergerak. Dalam hitungan menit, IJ melepaskan enam tembakan, empat di antaranya mengenai tubuh korban. Satu tembakan terakhir diarahkan ke udara sebagai tanda bahwa eksekusi telah selesai.
Rencana Cadangan Jika Eksekutor Tertangkap
Menariknya, Hendri juga mengungkap bahwa tersangka R alias K telah menyiapkan skenario penyelamatan jika eksekutor tertangkap massa.
“Sudah disiapkan langkah antisipasi. Kalau IJ tertangkap, pelaku lain akan turun tangan menyelamatkan,” kata Hendri.
Semua Pelaku Sudah Diamankan
Dengan penangkapan R alias K, jumlah pelaku yang ditangkap menjadi 10 orang. Seluruhnya kini dalam proses hukum. Polisi telah melakukan pra-rekonstruksi untuk memetakan peran tiap pelaku dan akan melaksanakan rekonstruksi resmi dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah seluruh pelaku sudah kami amankan. Terima kasih kepada masyarakat dan tim Satreskrim yang telah bekerja keras,” ujar Hendri menutup keterangannya.
TAMPANG.COM akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga proses hukum selesai dan keadilan ditegakkan untuk korban serta keluarganya.