Motor Smash Pink: Petunjuk Tersembunyi Dibalik Jejak Digital

Motor Smash pink menjadi petunjuk dalam mencari pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Sebuah saksi kecil, yang merupakan seorang teman kecil, menjadi kunci utama dalam pengejaran Pegi di dunia maya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya jejak digital dalam menangkap pelaku kejahatan.

Ditreskrimum Polda Jawa Barat akhirnya berhasil menemukan Pegi Setiawan, yang diduga sebagai pelaku utama pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016. Berdasarkan laporan dari TribunSumsel.com, Pegi alias Perong ditangkap di Bandung, Jawa Barat, saat bekerja sebagai buruh bangunan pada Selasa (21/5/2024).

Pegi Setiawan, yang juga dikenal sebagai Robi Irawan, ditampilkan di depan publik dengan tangan terborgol dan mengenakan kaos berwarna biru. Saat pihak kepolisian mengungkap keterlibatannya dalam kasus tersebut, Pegi terlihat sesekali menggelengkan kepala sebagai tanggapan.

Kombes Julest Abraham menjelaskan bahwa salah satu bukti penting dalam kasus ini adalah keterangan saksi yang melihat sepeda motor Suzuki Smash warna pink. Saksi tersebut mengaku telah bekerja di sekitar tempat kejadian selama 5 tahun dan mengenal beberapa orang yang sering berada di lokasi tersebut, termasuk salah satunya adalah Pegi.

Sebelum pengungkapan kasus ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat keberadaan Perong di tempat kejadian. Salah satu saksi tersebut menyebutkan bahwa Pegi Setiawan menggunakan sepeda motor tersebut saat melakukan aksinya bersama kelompoknya. 

Selain itu, ada bukti foto lama yang menunjukkan Pegi bersama Vina dan Eky meskipun ia mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Keterangan saksi dan bukti visual tersebut menjadi petunjuk penting bagi penegak hukum dalam mengungkap kasus ini.

Keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus ini juga terkait dengan aktivitasnya di media sosial. Penelusuran jejak digital Pegi ternyata memperkuat bukti-bukti yang ada, menunjukkan betapa pentingnya analisis digital dalam menangkap pelaku kejahatan.

Penggunaan sepeda motor Suzuki Smash warna pink oleh Pegi Setiawan di lokasi tempat kejadian juga menunjukkan bahwa petunjuk fisik dapat diimbangi dengan bukti digital. Hal ini menjadi contoh bagaimana teknologi dan jejak digital dapat membantu proses penyelidikan dan penegakan hukum.