Modus Baru! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Online Makan Banyak Korban
Tanggal: 18 Mei 2025 12:09 wib.
Tampang.com | Kejahatan digital makin canggih dan tak pandang bulu. Kali ini, ratusan pencari kerja menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja online. Modus ini menyasar mereka yang tergiur tawaran pekerjaan mudah dengan gaji tinggi, tanpa seleksi rumit.
Janji Palsu, Uang Raib
Pelaku menawarkan pekerjaan lewat platform media sosial, lengkap dengan logo perusahaan besar dan kontak HRD palsu. Korban diminta mengirimkan uang sebagai “biaya administrasi”, “pembelian seragam”, atau “deposit alat kerja”. Setelah transfer, pelaku langsung menghilang.
“Saya ditawari kerja di perusahaan ekspedisi terkenal, katanya cuma perlu setor Rp300 ribu untuk starter kit. Tapi setelah bayar, kontak saya diblokir,” kata Rika, salah satu korban.
Bukan Kasus Pertama
Polisi menyebut, dalam sebulan terakhir, laporan serupa meningkat drastis. Para pelaku memanfaatkan kondisi ekonomi sulit dan tingginya angka pengangguran. Bahkan, beberapa korban adalah fresh graduate yang baru saja lulus.
“Pelaku biasanya menggunakan akun fake dan nomor tidak terdaftar resmi. Mereka lihai dalam membuat halaman lowongan yang tampak profesional,” ujar Kombes Arman, dari Direktorat Siber.
Langkah Pencegahan
– Selalu periksa ulang info lowongan di situs resmi perusahaan
– Jangan pernah transfer uang untuk proses rekrutmen
– Laporkan akun mencurigakan ke platform terkait dan kepolisian
– Ikuti kanal informasi rekrutmen resmi dan terpercaya
Upaya Polisi dan Edukasi Digital
Pihak berwenang mengimbau masyarakat lebih waspada dan tidak mudah tergoda janji kerja instan. Sosialisasi digital literasi terus dilakukan demi mencegah korban berjatuhan.