Modus Baru Penipu Sedot Rekening, Hati-hati Lihat Diskon di Medsos
Tanggal: 30 Nov 2024 07:21 wib.
Saat akhir tahun tiba, masyarakat di berbagai negara seringkali dihadapkan pada pesta diskon yang menggiurkan. Di Indonesia, misalnya, pemerintah telah merancang Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang akan berlangsung mulai 10 hingga 16 Desember 2024. Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) memiliki 'Black Friday' yang biasanya digelar pada hari Jumat minggu keempat di bulan November, serta 'Cyber Monday' yang menawarkan diskon besar-besaran untuk berbagai produk.
Meskipun pesta diskon ini menarik minat masyarakat, perlu diwaspadai bahwa ada pihak yang mencoba memanfaatkan momen ini untuk melakukan penipuan. Penipu online semakin cerdas dalam menyusun modus yang menggiurkan untuk menjerat korban. Dalam artikel yang dilansir oleh TechAdvisor pada Jumat (29/11/2024), perusahaan antivirus Norton memberikan tips untuk menghindari penipuan selama momen pesta diskon.
Salah satu modus penipuan yang paling umum dilakukan adalah melalui iklan palsu di media sosial. Iklan semacam ini kerap muncul ketika pengguna menggulir laman media sosial dan menawarkan diskon besar dengan batasan waktu tertentu. Slogan seperti "Hanya tersedia hari ini" seringkali digunakan untuk merayu masyarakat agar segera mengklik iklan.
Masyarakat harus lebih berhati-hati, terutama ketika ada penawaran diskon yang menggiurkan dari merek-merek terkenal yang biasanya menjadi favorit belanja. Pelaku penipuan sering kali menyamar sebagai merek-merek tersebut dengan tujuan menarik perhatian korbannya.
Jika seseorang mengklik iklan palsu tersebut, maka korban akan diarahkan ke situs palsu yang meminta pengisian data pribadi dan keuangan. Dengan begitu, penipu akan memperoleh informasi sensitif yang memungkinkan mereka untuk meretas rekening korban.
Tak hanya itu, ada juga laporan penipuan yang menawarkan hadiah kartu belanja dari Shein, sebuah e-commerce populer asal China. Korban yang mengisi data pribadi untuk tujuan pembayaran dan pengiriman, tanpa disadari secara tak langsung menjadi langganan situs penipu. Akibatnya, rekening korban dapat secara perlahan terkuras uangnya tanpa sepengetahuannya.
Untuk menghindari berbagai modus penipuan tersebut, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Selalu berhati-hati jika menemui penawaran diskon yang terlalu menggiurkan.
2. Jangan mengklik iklan yang muncul di media sosial tanpa memastikan keasliannya.
3. Selalu periksa alamat URL situs. Situs palsu umumnya memiliki ejaan yang sedikit berbeda dari situs resmi yang ditiru.
4. Lebih baik gunakan metode pembayaran melalui dompet digital dibandingkan dengan mentransfer langsung dari rekening bank.
5. Perkuat perlindungan dengan menggunakan perangkat lunak keamanan untuk melindungi dari berbagai malware pencuri data yang mungkin disisipkan pada situs tertentu.
Sebagai masyarakat yang aktif di dunia digital, penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman penipuan yang semakin cerdik dan merugikan. Dengan mengetahui cara-cara untuk menghindari penipuan, kita dapat melindungi diri dan aset keuangan kita dari modus-modus baru penipuan yang terusberkembang.