Sumber foto: website

Mesin ATM Dibobol, Pelaku di Bandar Lampung Bawa Kabur Uang 612 Juta Rupiah

Tanggal: 24 Nov 2024 10:12 wib.
Pencurian uang tunai senilai Rp612 juta dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang terletak di dalam sebuah mini market di Bandarlampung telah menggemparkan masyarakat setempat. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari di Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjung Karat Barat (TKB) Kota Bandarlampung.

Berdasarkan beberapa gambar yang berhasil diambil oleh MNC Portal Indonesia, terlihat mesin ATM mengalami kerusakan parah setelah berhasil dibobol oleh sekelompok pencuri menggunakan mesin las. Menurut informasi yang diperoleh dari Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto, pencurian ini telah dikonfirmasi dan uang sebesar Rp612 juta telah hilang dari mesin ATM tersebut.

Mendapat konfirmasi terkait insiden tersebut, Kompol Hendrik menjelaskan, "Benar telah terjadi pembobolan ATM di dalam Indomaret yang berada di wilayah TKB. ATM milik Bank BCA, total uang yang hilang dari mesin ATM tersebut mencapai Rp612 juta." Menurutnya, mesin las yang digunakan para pelaku untuk melakukan aksinya telah ditemukan di lokasi kejadian. "Iya ada mesin las yang ditinggal para pelaku. Jika melihat kondisi mesin ATM, alat las itu digunakan untuk memotong mesin ATM-nya," tuturnya.

Pihak kepolisian saat ini masih gencar melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung juga menyatakan bahwa tim Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta serangkaian penyelidikan di lokasi untuk mencari petunjuk yang dapat mengungkap identitas pelaku. "Saat ini masih dalam proses penyelidikan, sejumlah barang bukti kami amankan dari lokasi kejadian. Mohon doanya agar kasus ini bisa segera kami ungkap," ungkapnya.

Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan tersebut. Bank BCA sebagai pemilik mesin ATM juga diminta untuk memperketat sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kebijakan pengamanan yang lebih ketat dan sistem pemantauan yang lebih canggih perlu segera diterapkan guna menekan tingkat kejahatan di sekitar lokasi ATM.

Pada akhirnya, pencurian uang dari mesin ATM ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya kerjasama antara pihak keamanan, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Kepedulian yang sama juga perlu ditunjukkan oleh pihak bank dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem mereka. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan tindak kriminal semacam ini dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman ketika menggunakan fasilitas perbankan di wilayah Bandarlampung.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved