Lagi Asyik Nongkrong, Warga Johar Baru Dibacok OTK

Seorang pria dengan inisial RJ (33 tahun) menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh pelaku yang diketahui bernama H pada hari Minggu, 1 September 2024. Korban mengalami luka pada kedua tangannya akibat serangan menggunakan senjata tajam jenis golok. Kapolsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Kompol Saiful Anwar menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban sedang nongkrong di kios air isi ulang di Jalan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Menurut Saiful, "Korban sedang duduk di depan kios ketika tiba-tiba diserang oleh seorang laki-laki berinisial H menggunakan senjata tajam jenis golok." Peristiwa ini menyebabkan korban mengalami luka di kedua tangannya akibat upaya menangkis serangan golok yang dilakukan pelaku. "Serangan tersebut menyebabkan luka pada kedua tangan korban akibat senjata tajam," tambah Saiful.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku segera melarikan diri meninggalkan tempat kejadian. Korban langsung dibawa ke rumah sakit dan ke Polsek Johar Baru untuk membuat laporan polisi."Keluarga korban kemudian diarahkan ke Polsek Johar Baru untuk membuat laporan polisi guna penyelidikan lebih lanjut," pungkas Saiful.

Kejadian ini menarik perhatian publik terkait tingkat keamanan di daerah tersebut. Di masa yang serba modern ini, masih terdapat kejadian kekerasan seperti ini yang terjadi di tempat umum, menimbulkan kekhawatiran akan kondisi keamanan di lingkungan sekitar masyarakat.

Menurut data yang didapatkan, kejadian serupa mengalami peningkatan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Hal ini memunculkan perbincangan tentang perlunya tindakan nyata dari pihak kepolisian dan pemerintah dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar wilayah Johar Baru.

Melalui kejadian ini, diharapkan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah yang tegas dalam mengatasi kekerasan dan tindak kriminal di lingkungan yang seharusnya memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Di samping itu, peran masyarakat juga diharapkan dapat ikut serta dalam mengawasi keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Peningkatan kesadaran akan keamanan diharapkan dapat membantu dalam mengurangi tingkat kejadian kekerasan yang terjadi di tempat umum.