Kronologi Penemuan Remaja Tewas Setelah Dicekoki Narkoba di Hotel Kawasan Senopati, Jaksel

Sebuah kejadian tragis mengguncang kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ketika seorang remaja perempuan berusia 16 tahun ditemukan tewas di sebuah hotel setelah 'ngamar' dengan dua orang laki-laki dewasa. Kasus ini terungkap setelah pihak RSUD Kebayoran Baru melaporkannya kepada pihak kepolisian, menimbulkan kecaman dan keprihatinan di masyarakat.

Wakapolres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, memberikan detail kronologi kejadian tersebut pada Kamis, 25 April. Pada Senin, 22 April malam, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Kebayoran Baru mendapat laporan dari RSUD Kebayoran Baru tentang penemuan seorang perempuan tanpa identitas yang telah meninggal dunia.

Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian segera mendatangi rumah sakit untuk mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut. "Benar bahwa terdapat jenazah dari seorang perempuan yang pada saat itu belum ditemukan identitasnya dalam kondisi sudah meninggal dunia," ungkap Yossi.

Pada Selasa, 23 April, polisi mendatangi hotel tempat kejadian untuk meminta keterangan dari petugas keamanan, pegawai hotel, dan merekam rekaman CCTV. Dari hasil pemeriksaan tersebut, terungkap bahwa korban datang ke hotel bersama seorang temannya yang juga masih remaja. "Kami mendapatkan informasi yang cukup signifikan bahwa memang benar terjadi aktivitas di salah satu kamar hotel, dan tampak bahwa kedua korban datang di siang hari. Pada malam harinya, salah satu korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit," jelas Yossi.

Pada hari yang sama, polisi berhasil mengejar dan menemukan pelaku di salah satu hotel di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. "Kedua laki-laki tersebut masih bersama dengan salah satu korban yang masih hidup, ditemukan dalam kondisi kesehatannya tidak stabil," tambah Yossi.

Pada Rabu, 24 April, korban remaja yang masih hidup dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan oleh UPT3A. Keesokan harinya, Kamis, 25 April, dari hasil penyidikan awal, polisi berhasil mengamankan dua orang laki-laki berusia sekitar 40 tahun. Keduanya sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan untuk memperdalam motif dan alasan di balik kejadian tersebut.

Kasus ini merupakan cerminan dari maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pencegahan yang harus diintensifkan oleh pihak terkait baik pemerintah maupun masyarakat. Implementasi program-program anti-narkoba serta penegakan hukum yang lebih ketat perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak negatif penyalahgunaan narkoba di masyarakat, terutama di kalangan remaja yang rentan terpengaruh oleh lingkungan sosial dan pergaulan.