Sumber foto: google

Kontroversi: Pria Tega Menembak Kucing di Semarang

Tanggal: 17 Jul 2024 21:20 wib.
Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Pringgodani I, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Senin, 15 Juli 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang pria dengan kejam menembak mati seekor kucing, dan kejadian ini menimbulkan kegemparan di media sosial setelah rekaman CCTV menunjukkan aksi keji tersebut.

Berdasarkan informasi dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, pelaku penembakan kucing tersebut adalah seorang pria berinisial IP (35) yang merupakan warga Krobokan Semarang Barat. Pria tersebut terdeteksi membawa pistol jenis softgun dan menggunakannya untuk menembak kucing.

"Pemilik kucing ditelepon oleh seorang saksi yang memberitahukan bahwa kucingnya ditembak oleh terlapor, seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV, dan menyebabkan kucing tersebut tewas," ungkap Kombes Irwan Anwar pada Selasa, 16 Juli 2024.

Polisi berhasil menangkap IP setelah melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus penembakan kucing ini. Menurut keterangan Kombes Irwan Anwar, IP mengakui bahwa aksinya dilatarbelakangi oleh perilaku kucing tersebut yang sering buang kotoran di rumahnya dan bahkan sempat menerkam burung merpati peliharaannya, hal ini membuatnya sangat kesal.

"Pelaku mengaku telah menembak kucing sebanyak tiga kali, karena sudah lima hari berturut-turut menyaksikannya," lanjut Kombes Irwan Anwar.

Saat ini, pelaku masih dalam tahanan di Polsek Semarang Barat. Adapun pistol softgun yang digunakan oleh pelaku adalah jenis Berreta 92Fs tipe M9A1, dan senjata tersebut telah diamankan sebagai barang bukti oleh pihak berwajib.

Kejadian ini menjadi bukti bahwa kasus penyalahgunaan senjata, bahkan jika hanya jenis mainan, dapat mengakibatkan konsekuensi serius. Selain itu, tindakan kekerasan terhadap hewan juga merupakan pelanggaran serius terhadap kesejahteraan hewan yang perlu ditegakkan.

Tindakan kejam terhadap hewan harus mendapat perhatian yang serius dari masyarakat dan penegak hukum, karena dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan hewan serta mendorong penerapan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap hewan. Langkah-langkah pendidikan dan penegakan hukum yang efektif dapat menyelamatkan nyawa hewan dan mencegah kasus semacam ini terulang di masa depan. Perlu kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi hewan peliharaan maupun satwa liar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved