KKB Bantai Warga dan Bakar Truk di Yahukimo, DPR Desak Polri Segera Tangkap Pelaku
Tanggal: 2 Agu 2024 20:45 wib.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga di Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat (2/8/2024), Pangeran menyerukan kepada Polri untuk segera menangkap dan menghukum para pelaku kekerasan tersebut.
Menurut Pangeran, perilaku KKB telah melampaui batas kemanusiaan dan perlu mendapat tindakan tegas dari aparat keamanan. Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum dan sistem peradilan pidana dalam menghadapi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua.“Tindakan KKB ini sungguh keji dan sudah melewati batas kemanusiaan. Polri harus semakin berani menindak para KKB ini karena apa yang mereka lakukan sudah melebihi batas-batas kemanusian,” ungkap Pangeran Khairul Saleh.
Selain itu, Pangeran juga mendesak Polri untuk memastikan keselamatan 15 penumpang yang melarikan diri bersama korban serta menindak tegas kekerasan yang dilakukan oleh KKB.“Pastikan agar warga-warga lain yang melarikan diri dari KKB di Yahukimo tiba dalam kondisi selamat. Setiap tindakan kriminal harus ditindak tegas, tanpa pandang bulu. Kami mendesak aparat keamanan untuk segera menangkap dan mengadili para pelaku kekerasan ini,” tegas Pangeran.
Pangeran juga memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI atas upaya mereka dalam menumpas KKB. Namun, ia menekankan perlunya penegakan hukum yang lebih kokoh terutama dalam menghadapi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua.“Kasus ini jelas melibatkan pelanggaran HAM dengan merenggut nyawa orang yang tidak bersalah. KKB tidak hanya menyebar teror, namun juga terus menerus melakukan tindak pidana. Oleh karena itu, penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan tegas,” imbuhnya.
Kasus di Yahukimo bermula saat Abdul Muzakir, seorang sopir dari sebuah CV, bersama dengan 15 penumpang lainnya hendak menuju lokasi pengambilan kayu. Mereka melintas di jalan Kampung Massi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Rabu (31/7), ketika tiba-tiba dihadang oleh enam anggota KKB yang bersenjata api dan senjata tajam.
Dalam upaya melarikan diri, korban dan penumpangnya berusaha memutar balik mobil, namun mobil mereka mati mesin dan akhirnya melintang di bahu jalan. Setelah itu, korban dan penumpangnya berusaha melarikan diri namun sayangnya, korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan banyak luka sayatan, dan truknya pun dibakar.
Tindakan KKB ini tidak hanya merenggut nyawa korban tetapi juga menimbulkan rasa ketakutan di masyarakat. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dari Polri dan TNI sangatlah penting untuk memberikan keamanan dan keadilan bagi masyarakat di Yahukimo.
Desakan dari DPR melalui Pangeran Khairul Saleh juga merupakan suara yang menggambarkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan keadilan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Semoga tindakan dari aparat keamanan dapat memberikan keamanan dan keadilan bagi masyarakat di Papua, serta menghukum pelaku kejahatan dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.