Kejanggalan di NICU: Bayi Prematur Alami Patah Tulang, Mantan Perawat Didakwa Kekerasan Anak
Tanggal: 10 Jan 2025 22:54 wib.
Kejadian yang mengejutkan terjadi di Amerika Serikat (AS) ketika sebuah rumah sakit di Richmond, Virginia dilanda dengan kasus cedera yang dialami oleh seorang bayi prematur. Peristiwa ini melibatkan pasangan Dominique Hackey dan Tori Hackey yang pada bulan September 2023 lalu melahirkan si kembar, Micah dan Noah, di Rumah Sakit Henrico Doctors.
Kedua bayi tersebut lahir prematur dengan usia kandungan 28 minggu dan beratnya hanya sekitar dua dan tiga pon. Karena kondisi tersebut, keduanya harus dirawat di unit perawatan intensif neonatal untuk merawat kekurangan dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, setelah tujuh hari kelahiran, kaki salah satu bayi tersebut mengalami memar dan patah. Hal ini menjadi kejutan besar bagi orang tua bayi, terutama bagi Tori yang merasa bingung dan sedih. Tori Hackey mengungkapkan kebingungannya, bahwa sebagai orang tua pertama kali, dia merasa tidak memiliki latar belakang di bidang medis dan merasa tidak mungkin bayinya mengalami patah tulang tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga Hackey, dan seiring berjalannya waktu, masalah ini semakin mengusik bagi mereka. Muncul informasi mengenai serangkaian kasus cedera misterius pada bayi baru lahir selama beberapa tahun terakhir di rumah sakit tersebut. Akibatnya, perawat di rumah sakit itu, Erin Elizabeth Ann Strotman, kemudian ditangkap polisi karena tuduhan melukai bayi secara sengaja dan tindak pidana penganiayaan anak.
Tidak hanya itu, polisi juga sedang meneliti total tujuh kasus potensial penganiayaan di rumah sakit yang meliputi tiga kasus pada tahun 2024 dan empat kasus pada tahun 2023. Dalam kasus ini, Rumah Sakit Henrico Doctors juga memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait penangkapan perawat tersebut, bahwa mereka sedang bekerja sama dengan polisi Henrico dalam penyelidikan mereka.
Namun, masih banyak yang harus diungkap dalam kasus ini, terutama dari pihak terdakwa. Strotman, yang saat ini berusia 26 tahun, masih belum memberikan pembelaan pada dakwaan yang dihadapinya. Pengacaranya sendiri menolak berkomentar terkait kasus tersebut. Sementara kepolisian Henrico County juga mengungkapkan bahwa mereka sedang meneliti ratusan jam rekaman pengawasan dari NICU rumah sakit untuk menentukan apa yang terjadi pada tujuh bayi baru lahir tersebut.
Kasus ini menjadi semakin kompleks ketika Rumah Sakit Henrico Doctors menghentikan penyelidikan yang mereka lakukan atas kasus-kasus cedera yang terjadi pada bayi baru lahir. Penyelidikan dihentikan setelah menyimpulkan bahwa patah tulang kemungkinan besar disebabkan oleh suntikan. Namun, hal ini tidak memuaskan keluarga Hackey dan keluarga korban lainnya karena masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Setelah beberapa bulan tanpa kejelasan, Layanan Perlindungan Anak mengirimkan surat kepada Hackey yang memberitahu bahwa penyelidikan mereka mengungkap bahwa Noah adalah korban penganiayaan di rumah sakit. Surat tersebut juga mengindikasikan bahwa ada bukti yang menunjukkan tindak kekerasan/pengabaian anak di rumah sakit tersebut.
Kasus ini semakin tragis karena para korban yang menjadi sasarannya adalah bayi laki-laki, termasuk Micah dan Noah, yang pada saat ini telah berusia 16 bulan. Hackey juga mengungkapkan bahwa putranya merupakan salah satu dari empat korban yang diidentifikasi tahun itu. Keluarga korban pun mendesak agar pelaku dihukum berat atas perbuatannya.
Semua kasus ini mengejutkan bagi banyak pihak, terutama bagi orang tua bayi yang telah menjadi korban. Dalam kasus ini, Strotman dihadapkan pada tuduhan tindak pidana penganiayaan anak yang bisa mengakibatkan hukuman maksimal 10 tahun penjara, bahkan hingga 20 tahun atas tuduhan penganiayaan jahat. Hal ini mencerminkan seberapa seriusnya kasus penganiayaan ini dan harapan para korban agar keadilan bisa terpenuhi.