Kecewa Pra Peradilan Ditolak, Tom Lembong Bakal Tetap Ungkap Kebenaran
Tanggal: 29 Nov 2024 12:38 wib.
Tom Lembong mengaku kecewa ketika mendengar gugatan pra peradilannya ditolak hakim tunggal di Pengadilan Negeri Jaksel. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang dilayangkan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong. Putusan itu dibacakan hakim tunggal Tumpauli Marbun pada 26/11/24.
Keputusan hakim tunggal tersebut cukup mengejutkan bagi Tom Lembong, yang telah berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik kasus yang menimpanya. Sebagai seorang tokoh masyarakat dan mantan pejabat negara, Tom Lembong menganggap bahwa keputusan ini merupakan penghambatan bagi upaya-upaya memperjuangkan kebenaran.
Tom Lembong mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah begitu saja meski mengalami kegagalan di tingkat pra peradilan. Ia tetap akan melanjutkan upaya hukumnya untuk membuktikan ketidakberesan dalam proses hukum yang menimpanya.
Gugatan praperadilan itu sendiri dilayangkan oleh Tom Lembong sebagai langkah awal dalam upaya untuk menyingkap dugaan ketidakwajaran yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum terkait kasus yang menarik perhatiannya. Namun, dengan ditolaknya gugatan tersebut, Tom Lembong mengaku bahwa ia merasa kecewa dengan sistem peradilan yang seharusnya menjadi wadah untuk mencari kebenaran.
Tom Lembong juga menyatakan bahwa penolakan gugatan praperadilan ini tidak akan mematahkan semangatnya untuk terus memperjuangkan keadilan. Ia tetap akan menggunakan segala cara yang diperbolehkan oleh hukum untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa ada kekeliruan dalam proses hukum yang sedang menimpanya.
Meski mengalami kekecewaan, Tom Lembong berjanji bahwa ia akan tetap menjaga sikap yang baik dan tidak akan berbuat sesuatu yang melanggar hukum. Ia percaya bahwa kebenaran akan selalu terkuak di akhir dari segala perjuangan yang dilakukannya.
Dengan terjadinya penolakan gugatan praperadilan ini, publik diharapkan tetap memberikan dukungan dan memahami perjuangan yang sedang dilakukan oleh Tom Lembong. Karena memperjuangkan kebenaran bukanlah hal yang mudah, dan Tom Lembong sebagai seorang tokoh masyarakat berhak mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk memastikan bahwa proses hukum yang adil dan berkeadilan dapat terwujud.
Di tengah situasi yang menegangkan ini, Tom Lembong juga mengajak seluruh pihak untuk tetap menjunjung tinggi norma dan etika dalam menyikapi persoalan hukum. Meskipun ada kekecewaan yang dirasakan, tidak ada alasan untuk melanggar hukum atau bertindak di luar batas norma yang berlaku.
Dengan sikap yang teguh dan semangat yang tak kenal menyerah, Tom Lembong berkomitmen untuk terus mengungkap kebenaran dan membuktikan bahwa keadilan benar-benar dapat diwujudkan di negara ini. Ia berharap agar keputusan ini tidak menghentikan semangat untuk berjuang dan memperjuangkan keadilan yang sebenarnya.