Kasus Novel Baswedan Yang Tak Kunjung Terungkap Pelakunya

Tanggal: 8 Mei 2017 01:03 wib.
Polisi belum bisa menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang terjadi pada 11 April, hampir satu bulan yang lalu.

Ketua KPK angkat bicara mengenai peneroran Novel Baswedan yang tak kunjung terungkap, menanggapi hal tersebut ketua KPK Agus Rahardjo bahwa pihaknya masih mempercayakan pada pihak kepolisian. Ketua KPK mengatakan masih menunggu report dari kepolisisan karena masih berjalan.

Telah diketahui bahwa Agus Rahardjo baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan,  dan Agus Rahardjo mengatakan sama sekali tidak membahas lambatnya pengusustan kasus Novel ini saat bertemu pak Jokowi.

Agus menilai, saat ini Jokowi belum perlu membentuk tim independen untuk mengusut penyerangan terhadap Novel, kecuali kalau nanti merasa pengusutan kepolisian tidak efektif Agus akan mengusulkan jalan keluar yang lain.

Namun, ketika ditanya berapa lama lagi waktu yang akan diberikan ke kepolisian untuk mengusut kasus tersebut, Agus tidak memberikan jawaban secara pasti.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang juga mengatakan, pertemuan dengan Presiden hanya membahas mengenai biaya Novel yang akan ditanggung oleh Negara.

Sementara terkait lambatnya penganganan kasuk Novel sama sekali tidak dibahas, Saut Situmorang menegaskan bahwa KPK sudah membantu kepolisian dalam kasus penyerangan terhadap Novel ini, salah satunya dengan memberikan data-data terkait Novel Baswedan.

Penyiraman air keras dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, kejadian terjadi seusai Novel melaksanakan shalat Subuh di Masjid Al- Ihsan dekat rumahnya yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

Saat ini Novel Baswdan merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkaran besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi proyek e-ktp.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved