Sumber foto: website

Kakak Beradik Ditembak Senapan Angin, Menembus Kepala dan Tangan Korban

Tanggal: 28 Sep 2024 05:33 wib.
Kejadian tragis menimpa kakak beradik di Nusa Tenggara Timur (NTT), Joni Lino Pareira (38) dan Benetikto Duarte (30) ketika mereka menjadi korban tembakan senapan angin oleh orang tak dikenal di Kampung Lorosae 1, Desa Raknamo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, pada Jumat (27/9/2024) pagi. Tembakan tersebut menembus tangan dan kepala kedua korban, membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat Kupang untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kasus ini menjadi fokus penanganan pihak kepolisian setempat. Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Iptu Yeni Setiono menjelaskan bahwa senjata yang digunakan bukanlah senjata api rakitan, melainkan senapan angin. Pihak kepolisian telah menerima laporan dari istri salah satu korban, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Markas Polres Kupang bersama warga setempat.

Kedua korban, Joni Lino Pereira dan Benetikto Duarte, masing-masing mengalami luka serius akibat tembakan tersebut. Mereka segera mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat. Joni Lino Pereira langsung mendapat penanganan medis di tempat kejadian, sementara Benetikto Duarte harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang karena kondisinya yang lebih parah.

Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik peristiwa tragis ini. Menurut informasi yang diperoleh, korban diketahui mengenal salah satu terduga pelaku. Kejadian tersebut terjadi ketika para pengendara sepeda motor membuat kebisingan di wilayah tersebut, yang kemudian mencetuskan konfrontasi antara korban dan para pelaku. Teguran dari Joni kepada para pelaku tidak diterima dengan baik, dan akhirnya pada pagi hari Jumat, kedua korban ditembak saat pulang dari misa pagi di Gereja St Leonardus Manusak.

Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini, dalam upaya untuk mengungkap motif sebenarnya di balik penembakan tersebut. Mereka juga melakukan pendalaman terkait hubungan antara korban dan terduga pelaku, serta mencari bukti-bukti lebih lanjut di lokasi kejadian perkara (TKP).

Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Konfrontasi yang tidak selesai dengan baik dapat berujung pada peristiwa kekerasan yang mengancam nyawa manusia. Semoga kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi kedua korban serta keluarga mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved