Sumber foto: Unsplash

Jenazah Bayi Ditemukan di Tas Jinjing di Bak Mobil, Ada Surat dan Uang Rp1 Juta

Tanggal: 31 Mei 2024 15:44 wib.
Warga Padangsambian, Denpasar, Bali dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di atas bak mobil terbuka. Mayat bayi tersebut terbungkus kain sarung coklat dan diletakkan dalam tas jinjing di atas mobil pick up L300, milik seorang warga, di Jalan Pura Duwe, Br. Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar, Bali pada Jumat, 10 Mei 2024 pukul 07:30 Wita.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Aiptu I Ketut Sukadi, penemuan pertama kali dilaporkan oleh saksi bernama Zulham (45) yang mencoba mandi sekitar pukul 05.30 Wita. Saat ditemukan, mayat bayi tersebut dalam kondisi penuh luka di bagian belakang kepala yang pecah, sudah dibalut perban. Di bagian perutnya juga terdapat bekas lebam.

Sukadi menyatakan bahwa bayi tersebut kemudian segera dibawa ke ruang jenazah RSUP Prof. Ngurah Sanglah, Denpasar, menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 08.30 Wita.

Selain mayat bayi, dalam tas jinjing tersebut juga ditemukan pecahan uang Rp100.000 sejumlah Rp1 juta dan sebuah surat. Surat itu berisi permintaan untuk mengubur bayi tersebut secara Islam di pemakaman muslim Wanasari Jalan Maruti nomor 13, Pemecutan Kaja, Denpasar, Bali.

Penulis pesan tersebut menyebutkan dalam surat bahwa bayi tersebut bernama Hamzah Harim, anak yang kuat, teguh, mulia, dan murah hati yang lahir dan meninggal pada tanggal 8 Mei 2024. Penulis pesan yang belum diketahui identitasnya juga meminta maaf karena tidak bisa bertanggung jawab. Berikut isi surat tersebut:

"Sebelumnya, maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon tolong untuk menguburkan anak saya dengan layak sesuai syariat Islam. Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT. Terima kasih sudah menolong saya, saya percaya yayasan ini akan melakukan yang terbaik. Saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya untuk diberikan pemakaman yang layak. Terima kasih yang sebesar-besarnya! Pesan lagi, saya ingin anak saya dimakamkan di pemakaman muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13, Pemecutan Kaja."

Temuan ini mengejutkan banyak pihak di wilayah tersebut. Kasus tindak kriminal terhadap bayi yang tak berdaya ini memantik keprihatinan dan kecaman dari masyarakat luas. Pemerintah dan kepolisian setempat diminta untuk segera mengungkap pelaku atas kejadian tragis tersebut.

Hal ini juga menunjukkan terjadinya peran serta masyarakat dalam menanggulangi kejahatan, terutama yang melibatkan korban tak bersalah seperti bayi. Kondisi ini menggambarkan perlunya peran semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk dalam pencegahan kasus penyimpangan yang meresahkan.

Kejadian seperti ini juga menunjukkan adanya masalah yang lebih kompleks di balik penemuan tragis ini. Bukan hanya dari segi penegakan hukum, tetapi juga dalam hal perlindungan terhadap anak-anak serta kesejahteraan sosial. Penting bagi pemerintah dan institusi terkait untuk menangani kasus seperti ini dengan serius dan segera menemukan penyelesaian yang adil.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved