Istri Mantan Jenderal Minta Maaf Ngakunya karena Buru-buru
Tanggal: 8 Jul 2017 08:23 wib.
Tampang.com- Joice Waraouw, pelaku penamparan petugas Avsec di Bandara Sam Ratulangi, Manado meminta maaf kepada korban, Jemmy W Hantaouw dan Amelia Anggraeni yang menjadi korban penamparan dirinya saat diperiksa penyidik dari Polresta Manado di Kantor Polda Metro Jaya, Jum'at (06-07-2017). Pemeriksaan terhadap pelaku dilakukan di Markas Kepolisian Polda Metro Jaya karena saat ini pelaku sedang berada di Jakarta dan untuk mempermudah penyelidikan, Pihak Polresta Manado meminjam tempat di Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat ( Karopenmas ), Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, Menjelaskan "Kasus ini sudah menjadi perhatian publik, jadi prosesnya bisa lebih dipercepat dan untuk mempermudahkan proses pemeriksaan karena pelaku sedang ada keperluan di sini, kita pinjamkan Polda Metro jaya jadi tempat untuk melakukan pemeriksaan" jelas Rikwanto.
Joice Waraouw melalui pengacaranya, Lisye memonta maaf atas kejadian ini dan sudah menceritakan semua kronologi kejadiannya kepada penyidik. Namun Lisye tidak mau menjelaskan alasan kliennya ini melakukan penamparan terhadap kedua petugas bandara Sam Ratulangi, Manado.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, diketahui salah satu alasan Joice melakukan penamparan karena dia sedang buru-buru masuk pesawat karena waktu penerbangan sudah mendesak. Joice mengaku baru saja menjenguk ibunya yang sedang sakit di Manado ini.
Walaupun pelaku sudah menyatakan permohonan maaf, pihak kepolisian masih melihat perkembangannya karena semua tergantung tuntutan dari terlapor apakah sudah cukup dengan permohonan maaf atau tetap melanjutkan kasusnya ini.