Inilah Kisah Mengharukan Pemakaman Dari Teroris Beny Syamsu
Tanggal: 14 Mei 2018 21:27 wib.
Tampang.com – Baru – baru ini telah terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Terdapat sejumlah korban tewas yang berasal dari para narapidana dan juga polisi yang bertugas ditempat tersebut.
Kisah tersebut menyisakan pilu bagi keluarga korban baik korban polisi atau juga korban dari narapidana. Salah satu korban dari narapidana yang ditahan adalah Abu Ibrahim alias Beny samsu. Ia telah tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob tempo lalu. Namun , sangat menyedihkan bahwasannya jenazah korban rupanya tidak dapat diterima oleh masyarakat tempat ia tinggal saat ini maupun di kampong halamannya.
“Saya sebagai Kepala Desa (Pandau Jaya) di sini juga mendapatkan penolakan dari warga seperti terjadi di televise – televise,” jelas Kepala Desa pandau Jaya.
Namun , sebagai Kepala Desa ia tetap berusaha untuk mengkomunikasikan secara efektif kepada warga agar dapat menerima jenazah korban. Pada akhirnya, masyarakat dapat menerima jenazah korban untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
“Saya yakinkan warga saya. Mungkin jenazah sudah tidak bisa ditolak lagi. Kita disini juga manusia. Itulah mengapa kami bersedia memakamkannya di sini,” jelasnya kembali.
Adapun latar belakang penerimaan untuk memakamkan jenazah Beny Samsu itu sendiri adalah karena melihat kondisi orang tua , istri dan kedua anaknya. Masyarakat merasa iba yang pada akhinrya mereka menerima pemakaman jenazah korban.