Ini Kronologi Penyerangan Polisi di Mapolda Sumut

Tanggal: 27 Jun 2017 08:13 wib.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H dicederai oleh aksi penyerangan di Mapolda Sumatera Utara yang mengakibatkan satu anggota polisi bernama Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia. Aksi tersebut terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Tadi pagi, dua orang melompat pagar kemudian menyerang satu petugas di pos jaga yang kebetulan kemungkinan besar sebagian besar sedang tidur," ujar Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Istana Kepresidenan pada Minggu (25/6/2017).

Nahas, Martua Sigalingging yang sedang berada di Pos II Mapolda Sumut diserang oleh dua orang tersebut. Saat penyerangan terhadap Martua, polisi lain yang melihat kejadian lantas berteriak.

"Kemudian dia berbalik badan, lari karena dia tidak bawa senjata sambil berteriak," kata Tito.

Anggota Brimob yang berada di pos yang tidak jauh mendengar teriakan dan kemudian mengambil tindakan dengan menembak dua terduga teroris tersebut.

"Satu orang meninggal, satu orangnya lagi terluka, tapi masih hidup. Sekarang kita lagi kembangkan," ucap Tito.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menerangkan, dua anggota yang saat itu sedang melaksanakan piket malam atas nama Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E Ginting, diserang oleh dua orang pelaku secara tiba-tiba di Pos II Mapolda Sumut.

Aiptu Martua Sigalingging lantas berkelahi dengan pelaku. Namun, sayangnya Aiptu Martua harus gugur tertusuk pisau. Anggota jaga atas nama Brigadir E Ginting kemudian meminta bantuan dengan berteriak kepada personil Brimob yang bertugas.

"Aiptu M Sigalingging meninggal dengan luka tusuk di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri yang diduga karena terjadi perkelahian dan perlawanan," kata Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi.

Selanjutnya, Brimob dari penjagaan pos I, di pintu masuk Mapolda, memberikan bantuan dan memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku masih juga mencoba menyerang dengan mengucapkan takbir beberapa kali.

Kemudian anggota Brimob atas nama Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo Sekali menembak kedua pelaku.

"Kita masih melakukan olah TKP. Nanti perkembangannya akan kita informasikan ke teman-teman. Identitas pelaku sudah diketahui dan sedang dilakukan pendalaman serta pengembangan. Diduga pelaku berafiliasi dengan ISIS," sebut Rina
Copyright © Tampang.com
All rights reserved