Heboh Napi Dugem dan Diduga Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, 2 Pejabat Dicopot
Tanggal: 17 Apr 2025 08:36 wib.
Tampang.com | Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru menjadi sorotan usai video tahanan berpesta ala dugem di dalam sel viral. Sebanyak 14 napi terlibat, diduga menyalahgunakan narkoba. Tindakan cepat diambil, termasuk pencopotan dua pejabat rutan.
Video Viral Tahanan Dugem Bikin Geger Media Sosial
Sebuah video mengejutkan yang memperlihatkan para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Riau, tengah berpesta ala dugem viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan salah satunya oleh Kombes Pol Manang Soebeti, tampak para napi menikmati musik keras, berjoget, merokok, dan tampak santai seolah berada di klub malam, bukan dalam penjara.
14 Napi Terlibat, Diduga Konsumsi Narkoba di Dalam Sel
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar, membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, ada 14 tahanan yang diduga terlibat dalam pesta tersebut yang terjadi pada Senin malam, 14 April 2025.
Maizar mengungkapkan, ada kemungkinan napi tersebut juga mengonsumsi narkoba. Beberapa barang mencurigakan seperti botol dengan sedotan dan rokok elektrik ditemukan saat penggeledahan. Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut asal barang-barang terlarang itu.
Barang Terlarang Diduga Masuk dari Pengunjung atau Petugas
Pihak Kanwil Ditjenpas Riau masih menelusuri jalur masuknya barang-barang terlarang ke dalam rutan. Maizar tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan dari pihak internal, baik pengunjung maupun petugas rutan.
“Saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap dari mana barang-barang itu masuk,” ujar Maizar.
Tahanan Dipindah dan Dikenai Sanksi Ketat
Untuk kepentingan penyelidikan, ke-14 napi yang terlibat telah dipindahkan ke Lapas Pekanbaru. Mereka juga akan dikenai sanksi berupa isolasi di sel khusus dan tidak diberikan remisi atau pengurangan masa tahanan jika terbukti bersalah.
“Pemindahan dilakukan agar proses pemeriksaan berjalan lebih objektif dan lancar,” tegas Maizar.
Video Direkam Sendiri oleh Napi dan Disebar Lewat WhatsApp
Mirisnya, video yang beredar luas di media sosial ternyata direkam sendiri oleh salah satu napi dan dibagikan melalui status WhatsApp. Dari situ, video direkam ulang oleh orang lain hingga akhirnya viral dan memicu kemarahan publik.
Dua Pejabat Rutan Dicopot Imbas Skandal
Sebagai bentuk tanggung jawab dan ketegasan, dua pejabat tinggi Rutan Pekanbaru langsung dicopot. Kepala Rutan, Bastian Manalu, serta Kepala Pengamanan Rutan, Arie Jelfri, dibebastugaskan setelah kejadian ini mencuat.
“Keduanya sudah kami copot karena bertanggung jawab atas lemahnya pengawasan,” jelas Maizar.
Sebagai pengganti, Nimrot Sihotang ditunjuk menjadi Pelaksana Harian Kepala Rutan Pekanbaru. Nimrot sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Riau.
Evaluasi Pengawasan Tahanan Jadi Sorotan
Kasus ini menjadi alarm bagi sistem pengawasan tahanan di Indonesia, khususnya di lembaga pemasyarakatan. Peristiwa dugem di balik jeruji ini mencoreng integritas institusi dan menunjukkan betapa pentingnya pengawasan serta pembenahan sistem keamanan di dalam rutan.
“Siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas,” tutup Maizar.