GRIB Jaya Pecat Ketua Ranting yang Bakar Mobil Polisi di Depok
Tanggal: 22 Apr 2025 18:23 wib.
Tampang.com | Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Depok mengambil langkah tegas dengan memecat salah satu anggotanya berinisial TS. TS, yang menjabat sebagai Ketua Ranting GRIB Jaya Harjamukti, ditangkap karena memerintahkan massa untuk membakar mobil polisi saat terjadi kerusuhan di kawasan Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok pada Jumat (18/4/2025).
“Tentu kami pecat, karena tindakannya jelas-jelas melanggar aturan organisasi dan hukum,” ujar Sekretaris DPC GRIB Jaya Kota Depok, Mardi, kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Langgar AD/ART dan Cederai Citra Organisasi
Mardi menegaskan bahwa perbuatan TS bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi serta mencoreng nama baik GRIB Jaya. Selain itu, tindakannya dianggap telah mencederai prinsip penegakan hukum dan kedisiplinan yang dijunjung GRIB Jaya.
“Ini bukan hanya soal melanggar hukum, tapi juga soal moralitas sebagai anggota organisasi masyarakat yang semestinya jadi teladan,” tambah Mardi.
Tak Ada Bantuan Hukum, Ranting Harjamukti Dibekukan
DPC GRIB Jaya Kota Depok juga memastikan tidak akan memberikan bantuan hukum kepada TS. Sebaliknya, mereka segera membekukan seluruh kepengurusan Ranting Harjamukti sebagai bentuk tanggung jawab organisasi.
“Kami akan segera menginstruksikan PAC untuk membekukan Ranting Harjamukti agar situasi tetap kondusif dan tidak berulang,” ujar Mardi.
Polisi: TS Perintahkan Langsung Pembakaran
Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebut TS sebagai otak di balik pembakaran mobil polisi. TS diketahui sebelumnya diamankan polisi terkait kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal. Saat ditangkap, TS diduga memprovokasi massa untuk melakukan pembakaran terhadap mobil yang tertinggal di dekat lokasi bentrokan.
“TS memerintahkan langsung pembakaran mobil tersebut di dekat portal kawasan,” ungkap Kombes Wira.
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Dikecam
Peristiwa ini juga menjadi sorotan luas karena mengindikasikan adanya aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat. Polisi kini terus mendalami keterlibatan pihak lain dalam kerusuhan tersebut dan menegaskan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan yang mengganggu ketertiban umum.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi ormas mana pun agar tetap berada dalam koridor hukum dan menjunjung nilai-nilai organisasi. GRIB Jaya pun menegaskan komitmennya untuk bersih dari praktik kekerasan dan pelanggaran hukum dalam tubuh organisasinya.