Sumber foto: google

Fakta Tragis Siswi SD di Sumbar yang Disiram Bensin hingga Tewas Terbakar

Tanggal: 26 Mei 2024 23:17 wib.
Kisah tragis seorang siswi SD, Aldelia Rahma (11), di Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengejutkan banyak orang. Aldelia mengalami luka bakar parah akibat diduga disiram bensin oleh temannya sendiri, yang menyebabkan dia meninggal dunia karena luka bakar yang mencapai 80 persen. Bahkan, kondisi kesehatan Aldelia semakin memburuk karena mengidap gizi buruk.

Penyakit gizi buruk yang diderita Aldelia semakin memperparah kondisinya saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Djamil Padang. Sangat disayangkan, setelah berjuang melawan luka bakar dan gizi buruk selama berbulan-bulan, Aldelia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa 21 Mei 2024.

Kejadian tragis ini bermula pada 23 Februari 2024 ketika Aldelia bersama temannya diinstruksikan oleh guru wali kelasnya untuk membakar sampah. Namun, tanpa diduga, tubuh Aldelia tersulut api karena diduga disiram bensin jenis pertalite oleh temannya sendiri. Akibatnya, Aldelia menderita luka bakar parah yang mendalam.

Meskipun sudah mendapat perawatan di RSUD M Djamil Padang selama satu bulan, namun kondisi kesehatan Aldelia tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Bahkan, kondisi Aldelia semakin memburuk setelah kembali ke rumah dengan mengidap gizi buruk yang semakin parah.

Rudy Repenaldi, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, menyampaikan bahwa setelah mengetahui insiden tragis ini, pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan merujuk Aldelia ke RSUD M Djamil Padang karena RSUD tersebut memiliki fasilitas yang lebih lengkap.

Walaupun sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD M Djamil Padang, Aldelia tetap dipulangkan ke rumah. Namun, yang disayangkan adalah kondisinya semakin menurun. Bahkan, Aldelia didiagnosis mengidap gizi buruk yang semakin memperparah keadaannya.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kemudian membawa Aldelia kembali ke RSUD Padang Pariaman untuk penanganan gizi buruk, namun mengingat luka bakar parah yang dialami Aldelia, maka dia dirujuk kembali ke RSUD M Djamil Padang, yang memiliki fasilitas medis lebih lengkap.

Namun, kondisi Aldelia kembali menurun setelah dirujuk kembali. Upaya medis yang maksimal tidak mampu menyelamatkan nyawa Aldelia, dan ia meninggal dunia di rumah sakit tersebut. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved