Sumber foto: Google

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Tanggal: 13 Mar 2025 17:32 wib.
Tampang.com | Kasus pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat, semakin terungkap setelah polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Febri Arifin (31). Menariknya, tersangka memiliki banyak nama alias, di antaranya Ari, Kakang, Jamet, Bebep, dan Krismartoyo.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, mengungkap bahwa beberapa nama tersebut merupakan tokoh fiktif yang diciptakan sendiri oleh tersangka. "Tersangka mengaku memiliki teman bernama Krismartoyo sebagai dukun pengganda uang dan Kakang sebagai dukun pencari jodoh. Padahal, kedua sosok itu hanyalah nama alias yang ia buat sendiri," ujar Twedi dalam jumpa pers.

Modus Mengaku Sebagai Dukun

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Febri Arifin memanfaatkan identitas fiktif ini untuk menipu korban. Ia mengaku memiliki kemampuan spiritual yang bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah, termasuk menggandakan uang dan mencari jodoh.

Dalam menjalankan aksinya, ia berpura-pura mengenalkan korban kepada "dukun" bernama Krismartoyo dan Kakang. Namun, faktanya, kedua nama tersebut hanyalah ciptaan Febri untuk meyakinkan korban agar memberikan uang kepadanya.

Hubungan Pelaku dengan Korban

Selain modus penipuan, diketahui bahwa Febri adalah tetangga korban, Tjong Sioe Lan alias Enci (59), dan anaknya, Eka Serlawati (35). Hubungan antara Febri dan Enci telah terjalin cukup lama, bahkan sejak 2021 ia rutin meminjam uang kepada korban.

Namun, utang yang terus menumpuk dan janji-janji pelunasan yang tidak ditepati menjadi pemicu tragedi ini. Hingga hari kejadian, Febri belum juga melunasi utangnya, yang akhirnya berujung pada aksi kejamnya terhadap Enci dan Eka.

Kasus ini kini tengah dalam proses hukum, dan polisi terus mendalami motif serta kemungkinan adanya korban lain yang telah ditipu oleh Febri dengan modus serupa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved