Sumber foto: Google

Empat Anggota TNI Korban Ledakan di Garut Diberangkatkan ke Jakarta dan Bekasi

Tanggal: 13 Mei 2025 22:35 wib.
Tampang.com | Empat prajurit TNI yang gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Pantai Cibalong, Garut, telah diberangkatkan menuju Jakarta dan Bekasi pada Selasa (13/5/2025) dini hari.

Jenazah Dievakuasi dalam Konvoi Ambulans

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa proses evakuasi dilakukan menggunakan empat unit ambulans—dua milik Kodim dan dua lainnya milik RSUD dr. Slamet Garut. Rombongan jenazah diberangkatkan dari RSUD Pameungpeuk, Garut, pada pukul 02.39 WIB.

Sudah Teridentifikasi, Keluarga Diminta Kumpulkan Data Penunjang

Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani, mengonfirmasi bahwa seluruh jenazah korban ledakan telah berhasil diidentifikasi pada Senin malam (12/5/2025).

"Korban yang berhasil dikenali terdiri dari empat anggota TNI dan lima warga sipil," jelas Yani.

Ia menambahkan, pihak rumah sakit meminta keluarga untuk menyerahkan dokumen pendukung seperti ijazah, foto pribadi, sikat gigi, dan pakaian terakhir yang dikenakan korban untuk mempercepat proses identifikasi.

Identitas Empat Anggota TNI yang Gugur

Berikut adalah daftar prajurit TNI yang menjadi korban dalam tragedi tersebut:



Kolonel Cpl Antonius Hermawan – Kepala Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD


Mayor Cpl Anda Rohanda – Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusmun III


Koptu Eri – Personel Gudang Pusmun III


Pratu Aprio – Anggota Gudang Pusmun III Puspalad



Tragedi yang Menyisakan Luka Mendalam

Insiden ledakan ini terjadi saat tim TNI tengah melakukan pemusnahan amunisi kedaluwarsa. Total korban jiwa yang dilaporkan mencapai 13 orang, termasuk warga sipil yang berada di sekitar lokasi. Investigasi terhadap penyebab ledakan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved