Sumber foto: Google

Dua Pengusaha Katering Jadi Korban Penipuan, Rugi Hampir 1 Miliar Rupiah

Tanggal: 25 Apr 2024 12:58 wib.
Dua pengusaha katering di Solo, Jawa Tengah, mengalami kerugian hampir 1 miliar rupiah akibat penipuan berkedok orderan menu berbuka puasa yang seharusnya disalurkan ke Masjid Sheikh Zayed Solo. Kasus ini menimbulkan kehebohan di kalangan pengusaha katering serta menjadi peringatan bagi para pelaku usaha untuk lebih berhati-hati dalam menerima orderan.

Korban dalam kasus ini, yang belum ingin diungkapkan identitasnya, telah bekerja sama dengan terduga pelaku berinisial E untuk mengirimkan menu berbuka puasa selama bulan Ramadhan 2024 ke Masjid Sheikh Zayed Solo. Namun, setelah melakukan pengiriman selama beberapa hari, pihak katering yang merupakan korban penipuan ini belum menerima pembayaran dari terduga pelaku.

Menurut pengakuan korban, orderan berupa menu berbuka puasa ini datang dari E di awal bulan Ramadhan. Semua kesepakatan harga dan jangka waktu pembayaran telah disepakati oleh kedua belah pihak. Namun, ketika hari pembayaran tiba, E tiba-tiba tidak memberikan respons yang jelas dan menghilang tanpa jejak.

Akibat dari penipuan ini, korban mengalami kerugian hampir 1 miliar rupiah. Tidak hanya kerugian finansial, tetapi juga kerugian dalam hal reputasi usaha. "Kami telah menyiapkan sumber daya, energi, dan waktu yang tidak sedikit dalam menyiapkan menu berbuka puasa untuk Masjid Sheikh Zayed Solo. Kerugian ini benar-benar merugikan usaha kami," ujar salah seorang korban.

Kasus penipuan ini pun menjadi peringatan bagi pengusaha katering lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menerima orderan atau kerja sama bisnis dengan pihak lain. Diperlukan kehati-hatian ekstra dalam memverifikasi pihak yang memesan, serta membuat perjanjian yang jelas dan tertulis dalam setiap transaksi bisnis.

Tidak hanya itu, para pengusaha katering juga diingatkan untuk tidak terburu-buru dalam menyalurkan pesanan sebelum menerima pembayaran yang jelas dan sesuai dengan kesepakatan. "Kita semua harus belajar dari pengalaman ini. Jangan sampai menjadi korban penipuan seperti kami," tambah korban.

Pihak berwajib juga telah dilaporkan terkait kasus penipuan ini. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan membawa terduga pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam bisnis, kepercayaan dan integritas merupakan hal yang sangat penting. Kasus penipuan seperti ini mengingatkan kita semua untuk lebih teliti dan hati-hati dalam menjalankan bisnis. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pelaku usaha, khususnya di bidang katering, agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved