Dikeroyok 8 Orang, Kopassus Ganteng Bikin Babak Belur Pengeroyok
Tanggal: 27 Mei 2017 22:04 wib.
Tampang.com- Seorang anggota Kopassus ganteng berpangkat Sertu, Sertu Wahyu Fajar Dwiyana, dikeroyok 8 orang pemuda yang sedang mabuk di jalan Tanjung Sari Sumedang. Kejadian ini berlangsung saat sang Kopassus ganteng ini sedang melintas di jalan dan melihat ada seorang pemuda sedang dikeroyok dan dianiaya 8 orang pemuda lain yang sedang mabuk. Melihat kejadian tersebut, sebagai seorang anggota prajurit TNI, jiwa untuk mengamankan masyarakatnya merasa terpanggil. Wahyu berusaha melerai dan menghentikan pengeroyokan tersebut.
Merasa ada yang mencampuri urusan mereka, ke-8 pemuda yang sedang mabuk itu malah berbalik mengeroyok Wahyu padahal Wahyu sudah memperingatkan kepada mereka bahwa dia adalah anggota TNI. Tapi peringatan Wahyu tidak dihiraukan mereka yang sedang dipengaruhi alkohol dan tetap menyerang sang Kopassus ganteng ini. Sertu Wahyu terpaksa melakukan perlawanan dan akhirnyaa membuat ke-8 orang ini babak belur dihajar. Satu orang pingsan sementara 7 orang lainnya akhirnya kabur melarikan diri.
Keenam orang pelaku berhasil ditangkap satuan kepolisian sektor Tanjung sari. Setelah diperiksa ternyata mereka merupakan pemuda pengangguran yang masih berusia sangat muda antara 17-18 tahun. Kedua orang yang belum tertangkap masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "dua orang yang diduga pelaku atas nama Bimbim dan Yudi masih dalam pengejaran" kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombespol Yusri Yunus saat dihubingi via telpon selulernya.
Sertu Wahyu Fajar Dwiyana ini merupakan anggota Kopassus dari satuan 81/ Penanggulangan Teror. Saat pengeroyokan ini terjadi, Wahyu sedang berada di kampung halamannya Tanjung Sari Sumedang karena hendak menggelar rencana pernikahannya.
Karena keberaniannya ini Sertu Wahyu banyak dibicarakan para nitizen yang mengagumi aksinya melawan pengeroyokan 8 orang pemuda mabuk terhadap dirinya.