Berita Hoaks Makanan Diracuni dari Go-Food, Polisi: Masih Kami Selidiki!

Tampang.com - Netizen sempat dihebohkan dengan tersebarnya berita hoaks dimana dalam kabar tersebut dikatakan bahwa makanan Go-Food telah diracun oleh Anggota ISIS. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menanggapi hal ini. Dirinya mengatakan bahwa akan menyelidiki lebih lanjut.


"Masih kami selidiki, informasi selanjutnya nanti ya masih kami dalami," jelas Argo, hari ini (18/5).


Pihak kepolisian telah menerima laporan dari pihak gojek pada hari Rabu (16/5) lalu. Pihak Gojek menyampaikan bahwa mereka merasa dirugikan dengan beredarnya berita hoaks tersebut.

"Laporan sudah masuk tanggal 16 (Mei) kemarin, yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi seperti itu di media sosial," jelas Argo lebih lanjut.

Seperti diketahui, sebelumnya di media sosial diramaikan dengan cuplikan layar percakapan dimana dalam kabar tersebut disebutkan bahwa ada angota ISI yang menjadi mitra Gojek. Selanjutnya, anggota tersebut meracuni seorang pelanggan dengan makanan yang dipesan melalui aplikasi Go-Food.

Karena kasus ini, Michael Say selaku Vice Presiden Corporate Communications, mengaku dirugikan karena beredarnya berita hoaks tersebut. Michael berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak ikut serta menyebarluaskan informasi hoaks dan pihak kepolisian semoga dapat segera untuk menyelesaikan permasalahan ini.