Autopsi di Makam, Polisi Temukan Titik Terang Kematian Korban Galdiator

Tanggal: 21 Sep 2017 22:12 wib.
Penyebab kekerasan terhadap Hilarius Christian Event Raharjo, siswa SMA Budi Mulia mulai menemui titik terang. Polisi menemukan kelainan organ tubuh berdasarkan hasil autopsi terhadap Hilarius.

Proses autopsi jenazah Hillarius dilakukan di TPU Cipaku Bogor pada Selasa (19/9) pagi hingga siang hari. Jenazah Hillarius yang mulai dibongkar sejak pukul 07.00 WIB baru dimakamkan kembali pukul 13.30 WIB.

Polisi melakukan autopsi di makam Hillarius. Dari hasil autopsi, ada bagian yang sudah membusuk dan ada yang pembusukannya terhambat. Dari proses autopsi tersebut bisa diperiksa soal penyebab kematian. Dari proses autopsi ini, polisi mendapatkan petunjuk penyebab kematian Hillarius.

Polisi menerangkan adanya kelainan organ yang diduga akibat tindak kekerasan berdasarkan hasil autopsi jenazah Hillarius Christian Event Raharjo. Kelainan tersebut antara lain ulu hati yang robek dan gumpalan darah

"Di ulu hati ada robek 4 sentimeter (cm) dan gumpalan darah akibat benturan. Ini menurut dokter forensik," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Selasa (19/9/2017) malam.

Selain itu, polisi menyebut sudah ada orang yang mengarah menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Hilarius akibat duel ala gladiator di Taman Palupuh, Tegal Gundil, Bogor Utara. Polisi perlu menggali keterangan lain sebelum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Duel ala Gladiator ini mulanya terungkap saat ibu Hiarius, Maria curhat kepada Presiden Joko Widodo lewat Facebook. Maria menyebut anaknya, Hilarius Christian Event Raharjo yang merupakan siswa kelas X salah satu SMA di Bogor tewas pada Januari 2016 silam.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved